Korwil Ajat : ''Insyaallah Perwakilan dari Kecamatan Tarogong Kidul Juara FTBI 2024''
TERASJABAR.ID - Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Ajat Sudrajat S.Pd., M.Pd., membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kecamatan di GOR PGRI Cabang Tarogong Kidul di lingkungan SDN 1, 2 Tarogong (Gentra Masekdas) pada Kamis (22/8/2024).
Meski pembukaan sederhana, tapi pesertanya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dan pada tahun ini dari 40 sekolah sebanyak 255 peserta mengikuti seleksi untuk menjadi yang terbaik, khususnya juara 1 yang akan mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten.
Ajat mengucapkan terima kasihnya kepada semua kepala sekolah, para pembimbing, dan para orang tua atas kedatangannya dan partisipasi serta mendorong anak-anaknya.
"Mudah-mudahan segala kebaikan dalam mengabdi kepada negara menciptakan anak-anak yang hebat, yang luar biasa dibalas oleh Allah SWT., Aamiin YRA," ujarnya.
Menurutnya, ini adalah puncak revitalisasi bahasa daerah yang merupakan Program Merdeka Belajar Episode ke-17. Salah satunya untuk mengembalikan anak-anak supaya mengenal bahasa daerah.
Untuk itu, ia berpesan kepada guru-guru di semua sekolah untuk mengajarkan kembali kepada anak-anak bahasa daerah (Sunda).
Sedangkan kepada peserta Ajat meminta untuk memperlihatkan kemapuan terbaik, dengan memiliki mental juara, tapi jangan kecewa apabila kalah karena dalam pertandingan ada yang kalah ada yang menang.
Ia juga berpesan kepada yang sudah menang jangan menyombongkan diri, dan yang kalah jangan patah semangat. Tapi jadikan pengalaman yang berharga, sehingga akan terus memacu diri berlatih supaya menjadi nomor satu.
"Insyaallah perwakilan dari Kecamatan Tarogong Kidul menjadi juara di tingkat kabupaten maupun provinsi," tandasnya.
Sementara menurut Koordinator Pengawas SD, Elin Ruslina, S.Pd., M.Pd., FTBI ini sangat penting bagi anak-anak yang merupakan calon-calon yang akan memberikan prestasi bagi dirinya, kecamatan, kabupaten, dan bagi nusa bangsa.
"Insyaallah melalui FTBI ini kreasi prestasi yang ada pada anak-anak akan tersalurkan, bagi yang memiliki talenta dan bakat untuk menunjukkan kreativitasnya," tandasnya.
Ketua Panitia, Yanti Sri Mulyanti Arni, M.Pd., tujuan FPBI adalah salah satunya memperkuat sikap karakter, memperluas pengetahuan, serta pelatih dan mengembangkan sikap positif, sehingga siswa menghargai bahasa daerahnya.
Menurutnya, bahasa daerah merupakan bagian dari kebhinekaan Indonesia, untuk itu ia mengajak mencintai dan melestarikannya dengan cara mengembangkannya agar tetap bertahan di perubahan zaman.
"Alhamdulillah walaupun jumlah peserta belum sampai kuota yang seharusnya adalah sekitar 560, tapi mudah-mudahan kedepannya lebih bisa lagi mendelegasikan siswa-siswinya," harapnya.
Ia menerangkan, juri yang akan memberikan penilaian adalah juri-juri profesional serta juri internal di wilayah Tarogong Kidul, mereka akan memberikan penilaian secara objektif dengan menghasilkan peserta yang betul-betul berkualitas. ***Jajang Sukmana