Inilah Pemicu Gula Darah Tinggi yang Jarang Disadari!
Terasjabar.Id - Memiliki kadar gula darah yang stabil merupakan kunci bagi penderita diabetes untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Gula darah merupakan zat gula atau glukosa yang ada di dalam darah, yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka.
Kadar gula darah perlu dijaga dalam batas normal agar tidak terjadi gangguan dalam tubuh.
Kadar gula darah puasa orang dewasa normalnya adalah kurang dari 100 mg/dl.
Jika kadar gula darah puasa sudah lebih dari 125 mg/dl, maka seseorang sudah dikatakan mengidap penyakit diabetes.
Sering kali penderita diabetes tidak menyadari beberapa hal ini ternyata dapat memicu lonjakan gula darah.
Dilansir dari CDC dan Endocrine Web, berikut ini beberapa faktor pemicu terjadinya lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
1. Dehidrasi
Dehidrasi menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya lonjakan gula darah tinggi yang jarang disadari oleh penderita diabetes.
Untuk mencegah hal ini terjadi, penderita diabetes disarankan untuk memperbanyak minum air putih atau minuman tanpa kalori lainnya demi menurunkan atau menjaga A1C.
Apabila tidak bisa minum air putih dalam jumlah banyak, cobalah untuk menambahkan irisan buah, seperti buah jeruk atau stroberi untuk memberi sensasi segar dan nikmat.
2. Kurang tidur
Kurang tidur tidak hanya menyebabkan badan tidak fit, namun ternyata juga dapat melonjakkan kadar gula darah.
Kurang tidur menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak hormon kortisol atau mengalami sindrom Cushing.
Hormon kortisol mengakibatkan seseorang mengalami stres berlebih dan akhirnya menyebabkan kenaikan kada gula darah.
3. Gangguan kesehatan mental
Seseorang yang mengalami penyakit kronis berisiko mengalami stres, gangguan cemas, dan masalah psikis lainnya.
Menurut CDC, masalah kejiwaan inilah yang menyebabkan tubuh kurang sensitif terhadap insulin, yang akhirnya membuat gula darah naik.
Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengelola stres dengan melakukan yoga, meditasi, atau melakukan hal-hal yang disukainya.
4. Minum kopi tanpa pemanis
Minum kopi murni yang berasal dari biji yang sudah di roasting ternyata bisa menjadi pemicu gula darah tinggi, bahkan jika Anda tidak menambahkan gula atau krimer.
Menurut Endocrinweb, hal ini terjadi karena kafein pada kopi memicu respons hormonal dalam tubuh manusia.
Kafein dapat memblokir reseptor adenosin, sehingga mencegah rasa kantuk.
Orang yang begadang cenderung mengalami peningkatan gula darah karena resistensi insulin.
Resistensi insulin ini dapat memicu rasa lapar yang mendorong Anda meningkatkan porsi makan dan akhirnya menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Kondisi akan semakin parah jika Anda tergoda untuk mengonsumsi camilan manis, makanan cepat saji rendah gizi, atau merokok.
Gejala Gula Darah Tinggi
Dilansir dari Kompas.com, kenaikan gula darah tinggi dapat ditandai dengan beberapa hal berikut.
- Lelah berkepanjangan
- Merasa sangat haus dan mudah lapar
- Penglihatan kabur
- Peningkatan volume urine atau sering buang air kecil
Apabila Anda merasakan ciri-ciri gula darah tinggi seperti di atas, baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter atau tenaga medis biasanya menganjurkan pasien yang mengalami gejala gula darah tinggi untuk melakukan cek laboratorium.
Sumber ; TribunNews