Daftar 8 Jenis Tepung untuk Diet Serta Manfaatnya Jika Dikonsumsi
Terasjabar - Memiliki berat badan yang ideal tentu merupakan idaman banyak orang.
Tak heran, sebagian orang real melakukan apapun demi mendapatkan berat badan yang ideal.
Nah salah satu penyumbang kenaikan berat badan, yaitu jenis makanan yang mengandung tepung.
Tepung diketahui mengandung karbohidrat.
Karbo diketahui bisa memicu kenaik berat badan jika dikonsumsi berlebih.
Namun sebenarnya Anda bisa memilih jenis tepung yang cocok dikonsumsi saat diet loh.
"Tepung diet" biasanya mengacu pada jenis tepung yang rendah kalori atau rendah karbohidrat yang digunakan dalam resep untuk membantu dalam program penurunan berat badan atau diet tertentu.
Jenis Tepung yang Bisa Dikonsumsi untuk Diet
Tepung-tepung tertentu dapat menjadi bagian dari diet untuk membantu mencapai tujuan kesehatan atau penurunan berat badan.
Berikut adalah beberapa jenis tepung yang umumnya digunakan dalam diet:
1. Tepung Gandum Utuh (Whole Wheat Flour)
Tepung gandum utuh kaya serat, vitamin, dan mineral.
Ini lebih baik daripada tepung putih biasa karena mengandung bagian biji gandum yang lebih banyak, termasuk kulit luar yang kaya serat.
2. Tepung Almond (Almond Flour)
Tepung almond dibuat dari almond yang digiling halus.
Ini rendah karbohidrat, tinggi protein, dan kaya akan lemak sehat.
Tepung almond sering digunakan dalam diet rendah karbohidrat atau paleo.
3. Tepung Kelapa (Coconut Flour)
Tepung kelapa juga rendah karbohidrat dan tinggi serat.
Ini dapat digunakan dalam berbagai resep, terutama untuk mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau bebas gluten.
4. Tepung Jagung (Corn Flour)
Tepung jagung sering digunakan dalam memasak, terutama dalam memproduksi produk jagung, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai hidangan.
5. Tepung Kacang-kacangan (Legume Flour)
Tepung kacang-kacangan seperti tepung kacang tanah, tepung kacang hitam, atau tepung kacang merah kaya protein nabati, serat, dan nutrisi lainnya.
6. Tepung Beras Merah (Brown Rice Flour)
Tepung ini dibuat dari beras merah yang digiling halus.
Memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada tepung gandum putih, sehingga cocok untuk mereka yang memperhatikan kadar gula darah.
7. Tepung Singkong (Cassava Flour)
Tepung singkong sering digunakan sebagai pengganti tepung gandum dalam diet bebas gluten.
Ini terbuat dari akar singkong dan rendah protein.
8. Tepung Quinoa (Quinoa Flour)
Quinoa mengandung semua asam amino esensial, membuatnya menjadi sumber protein nabati yang lengkap.
Tepung quinoa cocok untuk diet gluten-free dan memiliki nilai gizi yang tinggi.
Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi Anda, preferensi diet, dan kecukupan nutrisi saat memilih tepung untuk diet Anda.
Selalu periksa label nutrisi untuk memastikan bahwa produk tepung yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.
Baca Juga: Trik Membuat Nugget Rumahan untuk Menu Sahur Agar Tidak Ambyar saat Digoreng