Sikap Tertib Penumpang LRT Jabodebek Diuji pada Jam Pulang Kerja
Terasjabar.Id - Sikap ketertiban penumpang LRT Jabodebek bergantung pada jam-jam layanan kereta. Semakin mendekati rush hour atau jam pekerja kantoran pulang, ketertiban penumpang semakin diuji.
Salah satu pengguna LRT, Rana (25) mengatakan, penumpang pada jam sibuk umumnya sudah terlalu lelah sehingga kurang memperhatikan keadaan penumpang lainnya.
Dampaknya, penumpang yang membutuhkan kursi prioritas kesulitan mendapatkan tempat duduk.
"Kadang juga pada tidur gitu kan jadi enggak lihat misalnya ada yang baru datang, mungkin orang tua, tapi mereka tetap ya sudah (dibiarkan)," kata Rana kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).
Meski demikian, Rana mengapresiasi penumpang tetap disiplin terutama untuk antre keluar kereta dan menggunakan eskalator.
"Kalau di sini, sudah teratur sih, di eskalator sisi kiri pada berdiri (diam) dan di kanan itu jalan," imbuhnya.
Budaya antre itu juga dianggap menjadi nilai plus penumpang LRT Jabodebek dibanding KRL.
Penumpang lain, Restu (23) mengatakan, pengguna LRT lebih sabar saat antre masuk ke gerbong. Tidak seperti penumpang KRL yang terkadang tidak membiarkan penumpang keluar terlebih dahulu.
"Kalau dibandingin sama KRL ya ini lebih nyaman penggunanya. Menurut saya jadi sudah tertib daripada KRL," ujar Restu.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pukul 09.00 WIB, pengguna LRT cukup ramai namun tidak terlalu padat.
Sejumlah pengguna menunggu kedatangan kereta dengan tertib di garis batas aman. Sebagian dari mereka bahkan duduk di kursi yang telah disediakan.
Saat terdengar informasi kereta datang, para pengguna langsung beranjak dari kursi dan antre untuk memasuki gerbong kereta.
Tidak ada aksi serobot antar pengguna maupun dorong-dorongan untuk masuk ke dalam agar mendapat tempat duduk.
Menjelang siang hingga pukul 12.00 WIB, kedatangan penumpang yang menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, berangsur turun.
Sumber : Kompas
sikap tertib penumpang LRT Jabodetabek LRT Jabodetabek Jam pulang kerja