Timses Caleg di Cirebon Depresi Karena Perolehan Suara Jagoannya Minim

Timses Caleg di Cirebon Depresi Karena Perolehan Suara Jagoannya Minim
ilustrasi Depresi (dictio.id: Google)
Editor: Admin Hot News —Senin, 19 Februari 2024 09:17 WIB

Terasjabar.Id - Di Kota Cirebon, Jawa Barat, ada seorang tim sukses (timses) yang depresi lantaran kecewa atas minimnya raihan suara dari calon anggota legislatif (Caleg) jagoannya.


Timses caleg yang mengalami depresi itu merupakan seorang pria paruh baya. Ia adalah timses dari salah satu calon yang maju dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) DRPD Kota Cirebon.

Akibat caleg yang didukungnya mendapat suara sedikit dan tidak sesuai harapan, seorang timses itu pun merasa kecewa hingga mengalami depresi.

Pada Minggu (18/2) sore, timses caleg itu dibawa ke Padepokan Anti Galau untuk menjalani terapi pengobatan. Selama menjalani proses pengobatan di padepokan milik Ustaz Ujang Bustomi, tidak jarang pria tersebut mengeluarkan ungkapan kekecewaannya hingga berteriak-teriak.

Ia mengaku kecewa karena sudah berjuang keras dari jauh-jauh hari sebelum dilaksanakannya proses pemungutan suara. Beragam upaya telah dilakukan demi memenangkan caleg yang didukungnya agar bisa duduk sebagai anggota DPRD Kota Cirebon.

Kondisi pria itu mulai terguncang setelah mengetahui jika perolehan suara dari caleg yang dia dukung sangat jauh dari apa yang diharapkan. Situasi itu pun membuatnya diselimuti rasa kecewa yang mendalam.

"Saya berjuang sekian lama. Tiga bulan saya berjuang, sampai siang malam saya berjuang supaya (calon) dewan saya menang dan dilantik," kata pria itu saat meluapkan perasaan kecewanya.

Diketahui, pria itu merupakan seorang timses dari salah satu calon yang maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) tingkat Kota Cirebon. Caleg DPRD yang didukungnya maju dari Dapil 3 Kota Cirebon.

Caleg yang dimaksud pun turut serta mengantarkan timsesnya yang mengalami depresi untuk berobat ke Padepokan Anti Galau, Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Selama proses pengobatan berlangsung, caleg itu juga terlihat beberapa kali berusaha menenangkan timsesnya.

detikJabar berkesempatan untuk berbincang-bincang langsung dengan caleg tersebut. Pada Pemilu 2024 merupakan pengalaman pertamanya maju sebagai caleg DPRD. Ia maju dari Dapil 3 Kota Cirebon.

Dalam proses pemungutan suara pada 14 Februari lalu, caleg itu mengakui belum bisa mendapat hasil yang memuaskan. Ia pun memaklumi jika timsesnya merasakan kecewa hingga berujung depresi.

Caleg itu tidak menyebutkan secara pasti berapa perolehan suara yang ia dapat saat proses pemilihan. Namun menurutnya jumlah suara yang ia peroleh sangat jauh dari yang diharapkan.

"Kemarin kan habis Pileg. Tim-tim kami sudah berjuang sejak 3 bulan sampai 4 bulan yang lalu. Begitu pemilihan kemarin tanggal 14 Februari, hasilnya kurang maksimal. Kurang memuaskan," kata dia.

Meski merasa kecewa atas perolehan suaranya yang didapat, namun caleg itu mengaku akan berusaha legowo. "Kita kan tadinya berharapnya menang. Tapi tuhan berkehendak lain. Kita ambil hikmahnya," kata dia.

Pemilik Padepokan Anti Galau, Ustaz Ujang Bustomi menyebut, tingkat depresi yang dialami timses caleg tersebut masih dalam kondisi sedang. Ia pun telah melakukan penanganan.

Menurut Ustaz Ujang, untuk menangani pasien depresi, proses pengobatan yang biasa dia terapkan adalah melakukan ruqyah dan memberikan air doa.

"Itu masih bisa diatasi lah. (Penanganannya) dengan terapi spiritual dan dikasih air. Terus kita kasih semangat (motivasi). Tapi saya akan lebih menanamkan ruqyah dan juga zikir," kata dia.

Sumber: detik.com

Timses Caleg Cirebon Depresi Suara Jagoannya Minim Perolehan Suara


Loading...