Sempat Viral Wanita Meninggal Usai Kejang di Hajatan, Diduga Cekoki Korban, Sosok Ini Diamankan

Sempat Viral Wanita Meninggal Usai Kejang di Hajatan, Diduga Cekoki Korban, Sosok Ini Diamankan
Foto : TribunNews : Google
Editor: Admin Hot News —Selasa, 13 Februari 2024 14:35 WIB

Terasjabar.Id - Beberapa waktu lalu geger seorang wanita kejang-kejang lalu meninggal di pesta hajatan di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Di video yang beredar, tampak si wanita terduduk lemas saat acara organ tunggal dan orang-orang sekitar terlihat berusaha menyadarkannya.

Wanita bernama Riska alias Cinderella itu tewas diduga karena overdosis.

Kini Polres Banyuasin telah mengamankan pria rambut pirang yang bersama Cinderella di pesta hajatan tersebut.

Tak hanya pria rambut pirang itu saja, polisi juga menangkap seorang pria lagi.

Keduanya, diamankan ditempat persembunyiannya di Kota Prabumulih, Sabtu (10/2/2024).

Kedua pria yang diduga mencekoki korban Cinderella yang diamankan yakni KB (32) yang merupakan warga Desa Gunung Ibul Barat Kota Prabumulih dan J yang merupakan (32) warga Sukadarma, Kecamatan Jejawi OKI.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra ketika dikonfirmasi membemarkan terkait Polres Banyuasin sudah mengamankan pria berambut pirang yang bersama Cinderella saat kejadian.

"Iya benar sudah diamankan dan masih dilakukan pengembangan," kata Ferly, Senin (12/2/2024).

Keduanya sempat dibawa ke Ditresnarkotika Polda Sumsel. Setelah itu, keduanya langsung di bawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lenih lanjut.

"Sabar, masih diperiksa dan dikembangkan," ungkap Ferly.

Lanjut Ferly, untuk lebih jelas terkait penanganan kasus ini bisa langsung ke Kasat Narkoba Polres Banyuasin.

Sebelumnya, video viral wanita muda yang disebut bernama Cinderella itu beredar luas di media sosial, Rabu 7 Februari 2024.

Dalam video yang beredar di sosial media, tampak wanita yang sedang kejang-kejang itu berusaha disadarkan oleh teman-temannya.

Di tengah suasana orang yang masih menikmati dentuman musik orgen tunggal, wanita itu duduk dengan kondisi lemas sembari terus berusaha disadarkan.

Namun karena tak kunjung sadar, wanita itu kemudian dibopong untuk kemudian dibawa meninggalkan lokasi hajatan.

Dari keterangan yang beredar, disebutkan wanita itu diduga mengalami overdosis di tengah acara.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa mengatakan, mereka sudah bergerak melakukan penyelidikan dari informasi yang diterima, bukan dari temuan atau laporan polisi.

"Wanita itu meninggal dunia. Kami sekarang masih bergerak dari informasi. Kami sudah memeriksa pemilik hajatan atau pesta, kades, rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana," kata Ferly, Rabu (7/2/2024).

Sementara, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari pemilik hajatan, organ tunggal, kades, dan sejumlah saksi, bila tidak ada yang mengenal korban.

Dari data atau identitas korban, tertera bila korban merupakan warga Mangun Jaya Kabupaten Muba.

Para saksi yang diminta keterangan, juga sama sekali tidak mengenal korban termasuk juga teman-teman korban.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan bila kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang.

Selain itu, saat korban di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," jelas Ferly.

Meski dari pihak keluarga menolak untuk memperpanjang kematian korban, dan korban sendiri sudah dimakamkan, akan tetapi dari pihak Polres Banyuasin akan tetap melakukan proses penyelidikan.

Polres Banyuasin masih akan terus mendalami kasus ini, sampai menemukan secara pasti apa penyebab tewasnya korban.

Apakah korban memang tewas karena overdosis ataukah memang ada hal lain.

"Kejadiannya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan Banyuasin.

Kasus ini, masih terus kami selidiki terutama untuk memanggil teman-teman korban.

Apakah betul korban ini meninggal karena diduga overdosis atau ada hal ini.

Bila memang nantinya karena overdosis, akan lebih intens lagi kami melakukan penyelidikan, barangnya dari mana, mereka beli dimana dan berapa banyak," ungkap Ferly.

Sejauh ini, lanjut Ferly pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi meski dari pihak keluarga meminta untuk dihentikan proses pemeriksaan.




Sumber : TribunNews

Viral Wanita Dicekoki Meninggal Tewas di Hajatan Sumatera Selatan Banyuasin


Loading...