Kebakaran di Cimahi Sepanjang 2023 Melonjak Akibat Kelalaian, Damkar Tingkatkan Edukasi ke Masyarakat

Kebakaran di Cimahi Sepanjang 2023 Melonjak Akibat Kelalaian, Damkar Tingkatkan Edukasi ke Masyarakat
Foto : IDN Times Jabar : Google
Editor: Admin Teras Cimahi —Selasa, 23 Januari 2024 11:25 WIB

Terasjabar.Id- Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi mencatat kejadian kebakaran di Kota Cimahi tahun 2023 meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi cuaca kemarau panjang tahun lalu ditengarai menjadi pemicu banyaknya kejadian kebakaran terjadi di Kota Cimahi.

Berdasarkan data, jumlah kebakaran sepanjang tahun 2021 berlangsung 49 kejadian, untuk tahun 2022 kejadian kebakaran mencapai 37 titik. Sedangkan, di tahun 2023 meningkat drastis mencapai 103 titik.

Plt. Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Aep Mulyana mengatakan, peristiwa kebakaran di musim kemarau sepanjang 2023 didominasi kebakaran alang-alang yang mencapai 25 titik. Urutan kedua rumah tinggal sebanyak 23 titik, disusul tempat usaha sebanyak 15 titik, industri 9 titik, kendaraan 4 unit, dan home industri 1 titik.

"Total kebakaran di Kota Cimahi Tahun 2023 sebanyak 103 titik. Memang melampaui tahun sebelumnya, kebanyakan kebakaran alang-alang yang banyak terjadi di musim kemarau," ujarnya, Minggu 21 Januari 2024.

Kelalaian manusia

Menurut Aep, mayoritas penyebab kebakaran di Kota Cimahi karena kelalaian manusia. "Misalnya lupa matikan kompor, menyetrika ditinggal pergi, dan bakar sampah dekat rumah ditinggal sehingga api merembet ke alang-alang dan memicu kebakaran," ungkapnya.

Dia menyatakan, kebakaran yang paling banyak terjadi pada Agustus 2023. "Di bulan Agustus hampir tiap hari terjadi kebakaran," ucapnya.

Melonjaknya kejadian kebakaran membuat Damkar Kota Cimahi melakukan kajian kebutuhan operasional. "Alhamdulillah dapat tambahan satu unit armada untuk bisa dioperasikan," ujarnya.

Selain darurat unit damkar untuk operasional, Damkar Kota Cimahi juga harus dihadapkan dengan kondisi sumber air yang sempat menyusut di tahun lalu imbas kemarau panjang. Termasuk kondisi sejumlah titik hydrant dengan minimnya ketersediaan air.

"Saat kemarau, tekanan air hydrant berkurang, susah disedot. Tapi ada juga yang masih bisa diupayakan, selain kita juga dapat bantuan air dari salah satu perusahaan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Aep mengimbau masyarakat untuk waspada terjadinya kebakaran apa pun kondisi cuacanya.

"Kebakaran bisa terjadi setiap saat tidak memandang cuaca. Jangan sampai kita lalai terhadap alat-alat yang digunakan setiap hari yang bisa memicu kebakaran. Tetap waspada dan berhati-hati, segera melapor jika terjadi kebakaran agar bisa segera ditangani," tuturnya.

Kasi Pencegahan dan Penyuluhan Damkar Kota Cimahi Iwan Purnama menambahkan, pihaknya menetapkan 6 kelurahan merupakan Wilayah Rawan Kebakaran di Kota Cimahi. Hal itu didasari banyaknya kejadian kebakaran sepanjang 2023 yaitu Cipageran, Citeureup, Cigugur Tengah, Cibeureum, Leuwigajah, dan Cibeber.

"Kejadian kebakaran di 6 kelurahan tersebut paling tinggi se-Kota Cimahi. Agar hal tersebut tidak terulang, maka kami melakukan sosialisasi dan edukasi di 6 kelurahan dan menjadi program kerja kami di tahun 2024," katanya.

Edukasi dan pelatihan pemadam kebakaran kepada masyarakat dimaksudkan untuk menekan terjadinya kebakaran di kawasan pemukiman yang disebabkan karena kelalaian dan terbatas nya pengetahuan masyarakat.

"Dengan kegiatan tersebut, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang penanganan sederhana kejadian kebakaran. Terutama, mengingatkan masyarakat akan teliti dan berhati-hati pada penggunaan peralatan di rumah. Seperti pemeriksaan tabung gas elpiji, jaringan listrik, kompor, dan lainnya," katanya.

Selain itu, untuk membantu menekan jumlah kejadian kebakaran di Kota Cimahi dapat diminimalisir, Damkar Kota Cimahi mengajak merekrut masyarakat untuk dapat bergabung menjadi Relawan Pemadam Kebakaran. Mereka akan dilatih layaknya Petugas Pemadam Kebakaran, dari tata cara pemadaman, penyelamatan, pencegahan dan sosialisasi.

"Mudah- mudahan dengan adanya relawan ini dapat membantu dan melayani masyarakat dengan cepat. Bagi masyarakat yang ingin melakukan kegiatan pelatihan dapat menghubungi kami di kantor Damkar Kota Cimahi," tuturnya.

Sumber : Pikiran Rakyat

Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi mencatat kejadian kebakaran di Kota Cimahi tahun 2023 meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi cuaca kemarau panjang tahun lalu ditengarai menjadi pemicu banyaknya kejadian kebakaran terjadi di Kota Cimahi. Berdasarkan data, jumlah kebakaran sepanjang tahun 2021 berlangsung 49 kejadian, untuk tahun 2022 kejadian kebakaran mencapai 37 titik. Sedangkan, di tahun 2023 meningkat drastis mencapai 103 titik. Plt. Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Aep Mulyana mengatakan, peristiwa kebakaran di musim kemarau sepanjang 2023 didominasi kebakaran alang-alang yang mencapai 25 titik. Urutan kedua rumah tinggal sebanyak 23 titik, disusul tempat usaha sebanyak 15 titik, industri 9 titik, kendaraan 4 unit, dan home industri 1 titik.

Sumber Artikel berjudul "Kebakaran di Cimahi Sepanjang 2023 Melonjak Akibat Kelalaian, Damkar Tingkatkan Edukasi ke Masyarakat", selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-017624854/kebakaran-di-cimahi-sepanjang-2023-melonjak-akibat-kelalaian-damkar-tingkatkan-edukasi-ke-masyarakat?page=all

Cimahi Kebakaran Edukasi Masyarakat


Loading...