FAKTA dan MITOS Burung Sirit Uncuing yang Dikenal Sebagai Burung Pemanggil Kematian
Terasjabar.id - FAKTA dan MITOS Burung Sirit Uncuing yang Dikenal Sebagai Burung Pemanggil Kematian
Sirit Uncuing merupakan sebutan untuk jenis burung yang memiliki suara khas. Burung ini memiliki nama berbeda di tiap daerah seperti burung wikwik, darasih, sirit uncuing, manuk Emprit ganthil, atau dalam bahasa Inggris dinamai plaintive cukcoo.
Mengutip laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Sirit Uncuing sebenarnya bernama burung Kedasih yang memiliki nama latin Cuculus Merulinus ini memiliki suara yang menakutkan dengan nada monoton yang khas.
Banyak yang percaya terutama di Pulau Jawa jika suara burung satu ini menjadi sebuah tanda akan datangnya kematian, datangnya malapetaka, atau mengabarkan akan adanya orang yang sakit.
Namun, perlu diingat hal tersebut hanyalah mitos yang beredar luas di masyarakat mengenai burung kedasih.
Mengenal Burung Kedasih (Sirit Uncuing)
Melansir dari laman rimbakita.com, burung kedasih bisa dikenali dari ukuran tubuh yakni umumnya memiliki panjang tubuh sekitar 20 hingga 23cm dengan ekor cukup panjang dan paruh yang cenderung pendek.
Ciri lain dari burung ini yaitu pupil matanya yang berwarna hitam. Tetapi di area pupil mata tersebut juga ada yang berwarna merah.
Burung Kedasih bisa ditemukan di daerah hutan, perkebunan, pedesaan dan tak jarang juga dijumpai di area perkotaan.
Ada tiga jenis burung Kedasih yang diketahui yaitu Kedasih Kelabu, Kedasih Hitam dan Kedasih Uncuing
Fakta Burung Kedasih (Sirit Uncuing)
Masih dari laman rimbakita.com, terlepas dari mitos yang menyelimutinya, ada beberapa fakta menarik mengenai burung kedasih ini.
1. Tidak Membuat Sarang
Berbeda dengan burung lainnya, burung satu ini justru tidak membuat sarang untuk berkembang baik. Lalu bagaimana caranya bereproduksi Pada saat hendak bertelur, burung pengicau ini akan menitipkan telurnya ke sarang burung lainnya dan meninggalkan telurnya begitu saja.
2. Penyendiri
Pada umumnya, burung adalah hewan yang suka hidup berkelompok. Akan tetapi berbeda dengan burung ini, sebab kedasih cenderung hidup sendiri. Mereka merupakan burung penyendiri dan tangguh ketika sedang mencari makan.
3. Licik atau Jahat
Banyak orang beranggapan bahwa burung ini memiliki sifat licik. Hal ini terlihat dari sifatnya ketika menitipkan telurnya, kedasih tidak langsung meninggalkan sarang burung tersebut, tetapi akan membuang telur yang sebelumnya ada. Telur yang dibuang tersebut merupakan telur dari pemilik sarang yang menjadi tempat penitipan telur kedasih.
(Sumber: SukabumiUpdate.com)
MITOS Sirit Uncuing,
Burung dengan nama asli Holidin Theseries, sirit uncuing adalah jenis burung cukup langka dan hidup di tengah hutan sebagai habitat utama. Namun, di era modern ini, burung sirit uncuing sering ditemukan di perkotaan dan taman terbuka mengingat makin berkurangnya lahan hijau di bumi.
Selain dikenal sebagai sirit uncuing, burung berkepala kecil ini juga tersohor dengan nama daradasih, kedasih, manuk uncuing, emprit ganthil, dan burung kematian.
Ya, sirit uncuing sering dikaitkan sebagai burung pembawa berita kematian. Sirit uncuing sering terdengar dengan ciutan tajamnyanya beberapa jam sebelum berita kematian.
Cuitan sirit uncuing terdengar mendayu-dayu degan awal tinggi dan menurut semakin pendek di akhirnya, hampir terdengr seperti suara “wik, wik, wik”.
Menurut orang tua zaman dahulu, apabila kita mendengar suara burung sirit uncuing di malah hari, tandanya akan ada seseorang di daerah tersebut yang akan meninggal.
(Sumber: Bola.com)
FAKTA dan MITOS Burung Sirit Uncuing yang Dikenal Sebagai Burung Pemanggil Kematian