TRAGIS ! BEGINI FAKTA-FAKTA Tukang Sate Dibunuh Anak Sendiri di Bekasi
Terasjabar.id - Widodo Cahaya Putra (43), pemilik warung 'Sate Solo Mas Wid' di Medan Satria, Bekasi, ditemukan tewas simbah darah. Tragisnya, Widodo dibunuh anaknya sendiri, Dimas Rismawan alias Wawan (22).
Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di warung sate miliknya, Jalan Raya Pejuang Blok C Nomor 596 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Korban tewas tepat di Hari Raya Idul Adha, Kamis (29/6/2023).
Berikut fakta-fakta tukang sate dibunuh anak sendiri, yang dirangkum detikcom, Sabtu (1/7/2023).
1) Korban Dibunuh Anak Sendiri
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani membenarkan bahwa korban tewas dibunuh oleh anaknya sendiri, Dimas Rismawan. Pelaku diamankan di hari kejadian korban dibunuh.
Polsek Medan Satria merilis kasus anak bunuh ayah. (Anggi Muliawati/detikcom)
"Sudah (diamankan), di Polsek," ujar Kombes Dani, saat dihubungi wartawan, Jumat (30/6).
2) Tersangka Prajurit TNI dan Proses Dipecat
Usut punya usut, Dimas ternyata prajurit TNI. Pihak TNI menjelaskan Dimas memang tercatat sebagai anggota TNI AD, namun dalam proses pemecatan.
"Betul, masih dalam proses penerbitan KEP, sehingga masih diproses di polisi militer," kata Kadispenad Brigjen Hamim Tohari saat dihubungi, Jumat (30/6).
Dimas terancam sanksi pemecatan karena disersi.
3) Motif Anak Tega Bunuh Ayah
Polisi mengungkap motif Dimas membunuh ayahnya sendiri. Dimas disebut kesal karena tidak diberi uang.
"Adapun motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto saat jumpa pers di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6).
Aqsha menuturkan pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 8 juta. Dari keterangan pelaku, kata Aqsha, uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pelaku.
"Jumlah uang yang diminta kurang lebih informasi sekitar Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.
4) Kronologi Tukang Sate Dibunuh Anak
Pembunuhan itu terjadi tepat di Hari Idul Adha, Kamis (29/6/2023), sekitar pukul 06.00 WIB. Korban dibunuh di 'Warung Sate Solo Mas Wid' miliknya di Jalan Raya Pejuang Blok C Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
"Awalnya pelapor IN (istri korban) dan saksi 2, yaitu anak perempuan, serta korban sedang beristirahat ataupun tidur di kamar," kata Aqsha.
Menurut Aqsha, korban ditusuk saat sedang tidur di kamarnya. Korban ditusuk lima kali hingga tewas.
"Kemudian datang pelaku langsung segera melakukan penusukan terhadap korban," ujar dia.
Berdasarkan dari hasil autopsi, korban mendapatkan lima tusukan di bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, dan leher belakang.
"Sehingga, karena kehabisan darah, korban meninggal dunia," sambungnya.
5) Awal Mula Pengungkapan Anak Bunuh Ayah
Polisi mengungkap awal mula Dimas diketahui membunuh ayahnya. Pada saat polisi melakukan olah TKP, polisi melihat gelagat Wawan yang mencurigakan.
"Dari TKP dicurigai saksi dari saudara DRA alias Wawan, terlihat seperti ingin melarikan diri dan kemudian langsung kita amankan," ungkap Aqsha.
Dimas sendiri diketahui tidak meninggalkan lokasi kejadian usai membunuh ayahnya itu. Dimas memilih diam karena bingung harus melakukan apa.
"Jadi dari informasi yang didapat, dari hasil pemeriksaan, jadi memang pelaku juga masih bingung untuk melakukan apa (usai membunuh)," imbuh Aqsha.
Kasus ini kini dilimpahkan ke Denpom TNI mengingat status Wawan masih sebagai prajurit TNI.
Baca artikel detiknews, "5 Fakta Ngeri Tukang Sate di Bekasi Tewas di Tangan Anak Sendiri" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6800469/5-fakta-ngeri-tukang-sate-di-bekasi-tewas-di-tangan-anak-sendiri.
Viral Ayah Bunuh Anak Tukang Sate Bekasi Sate Solo Mas Wid Medan Satia