Ternyata Ini Fungsi Dari Kotoran Telinga (Serumen) yang Ternyata Bermanfaat
Terasjabar.id - Ternyata Ini Fungsi Dari Kotoran Telinga (Serumen) yang Ternyata Bermanfaat
Serumen atau yang biasa kita sebut dengan kotoran telinga memang sering dianggap kotoran yang perlu dibersihkan. Pada dasarnya, serumen sendiri memiliki tekstur yang lengket dan berwarna kuning kecoklatan.
Karena warna dan teksturnya yang demikian, banyak orang yang memilih membersihkan serumen telinga dengan segera. Padahal, serumen sendiri sebenarnya memiliki fungsi sendiri untuk telinga, lho.
Melansir dari laman yankes.kemkes.go.id, ada beberapa manfaat serumen telinga yang jarang diketahui. Berikut ini penjelasannya. Simak sampai habis, ya.
1. Membersihkan Telinga
Salah satu manfaat tak terduga dari serumen telinga yang perlu diketahui ialah dapat membersihkan telinga bagian dalam dari kotoran dan debu yang mungkin masuk ke dalam telinga. Bahkan, serumen sendiri dapat mencegah partikel kecil tak kasat mata masuk ke dalam telinga.
Debu dan kotoran tersebut selanjutnya akan terperangkap dalam serumen dan keluar melalui lubang telinga bersama dengan serumen telinga. Sementara, saat berbicara atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan pergerakan rahang akan membantu mengeluarkan serumen dari dalam telinga.
Selain itu, serumen juga dapat menghalau serangga yang masuk ke dalam telinga karena aromanya yang tidak disukai oleh serangga.
2. Melembapkan Telinga
Tekstur serumen yang lengket sangat mungkin bagi benda tersebut untuk membuat telinga terlebih telinga bagian dalam terjaga kelembapannya. Hal ini dikarenakan, serumen terbentuk dari lemak yang berasal dari kalenjar keringat dalam telinga. Sementara bagian dalam telinga dikenal sensitif. Dengan begitu, telinga gatal atau kering dapat dicegah dengan keberadaan serumen ini.
3. Antibakteri dan Antijamur
Selain membersihkan dan melembapkan telinga, serumen juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, lho. Meskipun keadaan telinga bagian dalam cenderung lembap, keberadaan serumen ini sangat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri karena memiliki PH yang rendah.
PH sendiri memengaruhi pertumbuhan jamur. Sementara dalam PH serumen, jamur akan sulit tumbuh sehingga dapat membuat telinga tetap steril.
Nah, itu dia beberapa fungsi serumen telinga yang sering kita anggap sebagai kotoran yang menjijikkan. Meskipun begitu, membiarkan serumen telinga menumpuk juga tidak baik dan dapat menyebabkan masalah pendengaran.
(Sumber: Suara.com)