Peringatan Perawat Internasional 2023 Usung Tema “OUR NURSES, OUR FUTURE”
Terasjabar.id - Kuningan | Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi Profesi Perawat yang tersebar pada struktur 34 Propinsi, 514 Kabupaten kota dan lebih dari 6.000 kepengurusan Komisariat di tempat kerja dan mempunyai anggota yang tercatat dalam data base PPNI sebanyak lebih dari 800.000 perawat sampai hari ini terus menerus membantu anggota dan pemerintah dalam mengawal dan meningkatkan profesionalisme serta kesejahteraan anggotanya. Dengan mengusung tema Internasional yaitu “OUR NURSES, OUR FUTURE”
DPD PPNI Kabupaten Kuningan menggelar Peringatan Perawat Internasional 2023 pada tanggal 12 – 14 Mei 2023.
Acara peringatan diwarnai, berbagai kegiatan berupa pengabdian masyarakat edukasi stunting, Screning PTM dan Aksi simpati Penolakan RUU Kesehatan Omnibuslaw. Kegiatan Edukasi Stunting pada siswa/siswi SMA/Sederajat yang diprakarsai oleh DPW PPNI Jawa Barat telah mencatatkan rekor MURI di Indonesia sebanyak 9.177 Siswa/I SMA/sederajat. Dalam Sambutannya DR. Budiman mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama 27 DPD Se Jabar yang telah bekerja keras, sehingga menghantarkan edukasi stunting untuk tercatat di rekor MURI Indonesia.
Dr Budiman mengajak seluruh perawat Indonesia, untuk terus berkarya sehingga bisa dirasakan manfaatnya di masyrakat.
Pada acara tersebut, Sekretaris DPD PPNI Kab.Kuningan Aria Pranatha,S.Kep.,Ners., M.Kep, menyampaikan, Alhamdulillah pada peringan hari perawat internasional kali ini, dapat berpartisipasi melakukan kegiatan edukasi stunting dan melibatkan 4 sekolah, yaitu SMAN 1 Ciawigebang, MAN Ciawigebang, SMA Darma, MA Subululhuda Darma dan MA Al' Ihya Selajambe, sehingga berkontribusi pencatatan rekor MURI. Kegiatan lainnya acara di Car Free day bersama DPK STIKKU melaksanakan jalan sehat bersama perawat, pemungutan sampah disepnajang jalan siliwangi, pembagian bunga ke masyarakat, screening PTM dan diakhiri penandatanganan bersama bukti penolakan perawat kuningan terhadap RUU Kesehatan Omnibuslaw.
Kami para perawat menolak pembahasan RUU Kesehatan Omnibuslaw, karena pihak pemerintah cenderung tidak mengakomodir masukan dari dari Organisasi PPNI terhadap pasal-pasal RUU kesehatan Omnibuslaw, Substansi RUU berpotensi menghilangkan system yang sudah mulai baik terbangun dengan mencabut UU Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan serta berpotensi mengkerdilkan organisasi profesi, ungkap Arua Pranatha.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kuningan, H. Cecep Mahpud mengapresiasi kegiatan PPI 2023 dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh perawat, dan berbagai pihak. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa PPNI senantiasa hadir di tengah-tengah Masyarakat, sehingga keberadaannya dirasakan bermanfaat dan sesuai dengan slogan DPW PPNI yaitu “semakin dekat dirasakan bermanfaat”.
(H. Aboy)