TK Prima Insani Garut Dijadikan Kick Off Pelaksanaan Sub PIN Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023
GARKOT, (terasjabar.id).- Pemerintah Kabupaten Garut melakukan Kick Off Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Garut Islamic School (GIS) Prima Insani, Jalan Ciledug No. 281 Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (03/4/2023).
Kick Off tingkat kabupaten ini dibuka oleh Bupati Garut, DR. H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., dengan dihadiri Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Sekda Nurdin Yana, Ketua DPRD Euis Ida Wartiah, Kadiskes dr. Maskut Farid, Bunda PAUD Diah Kurniasari, Wakapolres Kompol Yopi S, S.I.K., S.Pd., C.P.,H,R., Kadisdik Ade Manadin beserta Kabid SD dan PAUD Dikmas, Camat Garut Kota, Ketua Yayasan Prima Insani Garut, Lilis Rostina beserta H. Ato Hermanto, dan dan beberapa pejabat lainnya.
Pelaksanaan Sub PIN Polio secara serentak se-Kabupaten Garut ini, ditandai dengan pemberian imunisasi polio kepada anak oleh Bupati Garut didampingi oleh tenaga kesehatan dan dilanjutkan oleh para pejabat lainnya.
Pemberian imunisasi terhadap anak ini merupakan gerakan mutlak yang harus dilaksanakan dengan sukses, bahkan akan diawasi langsung oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman di 42 kecamatan dan 421 desa serta 21 kelurahan di Kabupaten Garut, dengan jumlah anak sekitar 230 ribu dengan jumlah vaksin imunisasi yang disediakan sebanyak 250 ribu dosis
Mengingat sangat penting Sub PIN ini, sehingga untuk menyukseskan Sub PIN Polio ini, pemerintah menggerakkan semua entitas terutama dinas pendidikan dan Kementerian Agama (madrasah-madrasah), dan Kadisdik serta Kepala Kemenag harus ada di lapangan untuk memantu pelaksanaannya.
Pelaksanaan Sub PIN putaran pertama akan berlangsung mulai tanggal 3-9 April 2023 dengan target minimal 95% anak mendapatkan vaksin atau imunisasi polio, dan putaran kedua tanggal 15-22 Mei 2023. Meskipun tidak ditemukan kasus, tapi sudah merupakan KLB (Kejadian Luar Biasa) oleh pemerintah pusat.
“Pemberian imunisasi polio ini adalah akibat adanya KLB munculnya kasus polio di tiga provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Barat yang terjadi di Kabupaten Purwakarta,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid.
Dengan adanya kasus di tiga provinsi tersebut, semua provinsi serentak melaksanakan Sub PIN, terutama di Jawa Barat, dan khususnya di Kabupaten Garut telah menyiapkan kurang lebih 5012 lokasi untuk pemberian imunisasi polio, diantaranya posyandu, sekolah, maupun pusat keramaian yang ada di Kabupaten Garut, di mana satu pos bisa melayani antara 50-100 anak.
Sebanyak 227.680 balita harus dijaga, untuk itu, Kadiskes, dr. Maskut mengharapakan kepada semua yang punya balita dipastikan ditanya, kalau belum harus dilaporkan di puskesmas terdekat, posyandu, poskesdes, atau di pustu, agar masyarakat terjaga.
Ajakan untuk pemberian imunisasi polio terhadap anak umur 0-59 bulan agar terhindar dari penyakit polio ini juga disampaikan Ketua TP PKK/Bunda PAUD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari. Menurutnya, penyakit polio tidak dapat disembuhkan tapi ini bisa dicegah dengan diberikan dua tetes obat polio. “Mudah-mudahan khususnya anak-anak di Kabupaten Garut sehat, terhindar dari polio," harapnya.
Sementara itu, dipilihnya TK Prima Insani Garut dijadikan tempat Kick Off pelaksanaan Sub PIN polio tingkat Kabupaten Garut ini menjadi kebanggannya tersediri bagi Yayasan Prima Insani Garut, dan ketua yayasan, Lilis Rostina, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang telah memberikan kepercayaan kepada Yayasan Prima Insani Garut.
Dengan dilaksanakannya imuniasasi polio ini, Lilis berharap anak-anak Indonesia memperoleh kekebalan tubuh dari berbagai penyakit, khususnya penyakit polio. Karena kata Lilis, anak-anak yang hari ini diimunisasi adalah anak-anak yang dalam masa golden age.
“Mudah-mudahan melalui pemberian imunisasi polio ini, target Indonesia emas tahun 2045 bisa tercapai,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana