Inilah Lima Duta Kabupaten Garut untuk FLS2N Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023
TARKID, (terasjabar.id).- Pemerintah Kabupaten Garut melalui dinas pendidikan bidang SD telah berhasil mendapatkan 5 duta untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 mendatang.
Kelima duta tersebut merupakan hasil seleksi dari 42 kecamatan pada festival Menyanyi Solo, Seni Tari, Pantomim, Gambar Bercerita dan Kriya Anyam, dengan jumlah peserta sebanyak 285 siswa.
Mengusung tema "Merdeka Berprestasi Talenta Seni Menginspirasi'", FLS2N tingkat kabupaten jenjang SD tahun 2023 ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Garut, H. Mohamad Yusup Sapari, S.Pd., M.M.Pd., mewakili kepala dinas di SDN 1 Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (20/3/2023).
Banyak nilai positif dari FLS2N ini, selain sebagai sarana interaksi antar siswa, guru dan pelatih juga sportifitas, kreatifitas, kompetensi dan toleransi.
Nilai-nilai tersebut, sejalan dengan pengembangan karakter yang beberapa tahun terakhir ini mulai diterapkan di sekolah dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai dengan jenjang perguruan tinggi yang terkandung dalam pendidikan karakter, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa FLS2N merupakan salah satu event yang turut mengembangkan dan menumbuhsuburkan pendidikan karakter, sebab berbagai lomba dan festival mengekspresikan nilai-nilai karakter guru, pelatih, dan berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan turut andil dalam upaya pembentukan karakter itu.
Sekretaris Yusup Sapari meyakini dan percaya bahwa dalam penyelenggaraan FLS2N jenjang SD ini akan melahirkan bibit yang berbobot yang akan menjadi duta Kabupaten Garut di ajang yang lebih tinggi, atau tingkat Provinsi Jawa Barat bahkan sampai ke tingkat nasional.
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan salah satu wahana yang efektif untuk mengekspresikan kompetensi estetika, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai budi pekerti dan nilai kasih sayang jalam melestarikan budaya bangsa di bidang seni.
"Seni merupakan salah satu untuk kebudayaan dalam mendorong serta tumbuhan dan pengembalian berbagai bidang kehidupan, dalam hubungan itu pemanfaatan kebudayaan secara selektif akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Kesenian dengan segala bentuk ragamnya merupakan wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri sesuai dengan tuntutan, perkenalan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Dengan menyemarakan kegiatan kesenian dalam pendidikan siswa akan mampu mengasah kepekaan hati dan nuraninya yang kelak pada akhirnya dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya, siswa juga harus memiliki bekal pendidikan kognitif, afektif dan motorik yang selaras dan seimbang.
"Melalui arena berkesenian ini saya harap dapat membangkitkan potensi dan talenta peserta didik sebagai warga masyarakat yang mempertunjukkan prestasi karya sekaligus kebanggaan bagi dunia pendidikan Kabupaten Garut," pungkasnya.
Berikut 5 siswa wakil Kabupaten Garut untuk Ajang Talenta FLS2N tingkat Provinsi Jawa Barat tahun
2023 :
1). Reyhan Anugrah Pratama & Rifki Hapiz Maulidan dari SDN 3 Cisewu untuk mata lomba Pantomim.
2). Fadlan, Adzikia, M. Hasbi dari SDN 1 Keresek Kecamatan Cibatu untuk mata lomba Seni Tari.
3). Laghea Rayline A dari SD GIS Prima Insani Kecamatan Garut Kota untuk mata lomba Menyanyi Solo.
4). Amira Falisha Rizal Tauzirie dari SDN 1 Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul untuk mata lomba Gambar Bercerita.
5). Yiyi Qudsiah dari SDN 1 Tanjunganom Kecamatan Samarang untuk mata lomba Kriya Anyam.
***Jajang Sukmana