Tausiyah Wawan Sopyan, Menyampaikan 4 Hal Menjelang Ramadan di SDN 1 Margawati Garut Kota
GARKOT, (terasjabar.id).- Marhaban yaa Ramadan, demikian di pengajian bulanan yang digelar SDN 1 Margawati dalam menyiapkan diri dengan berpijak pada sabda Rasulullah SAW. ".... merasa gembira, senang ketika akan datang bukan Ramadan maka haram jasadnya dari api neraka", Sabtu (18/3/2023).
Ada yang spesial di akhir syaban pengajian bulanan ini, pasalnya ustadz yang menyampaikan tausiyah pada warga SDN 1 Margawati adalah pengawas pembinanya Wawan Sopyan, S.Pd., M.Pd.
Ia menyampaikan 4 hal yang perlu dibenahi menjelang tibanya Ramadan, pertama adalah qolbiah, urusan hati yang selalu diisi dengan sifat riya, uzub, takabur, sombong bahkan suudzon, diusahakan dihilangkan.
Kedua, ilmiah, isi ilmu tentang sarat dan rukin saum agar saum kita makbul dan mabrur sesuai aturan dan tuntunan.
Ketiga, jasadiyah, jasmani yang sehat kuat serta urusannya dengan badan dan penyakit, dengan ikhlas serta ridho kita mengusahakan agar puasa dibarengi dengan badan sehat walafiat.
Keempat, maliyah yang dimaknai adalah bekal, harta dan bekal untuk melengkapi ibadah puasa kita.
"Pada sabda Rasulullah menerangkan, barang siapa yang berpuasa karena iman dan mengharap ridho Allah, maka akan diampuni dosa yang telah lalu. Wallohualam," terang Ust. Wawan.
Lanjutnya, kita telah dilatih secara berturut-turut di bulan Rajab sebagai pembersih badani, bulan syaban membersihkan qolbu/hati serta nanti di bulan Ramadan kita akan dibersihkan ruhani/ruh.
"Semoga Allah memberkahi bulan syaban dan bulan Rajab dan menyampaikan kita di bulan Ramadan," ungkapnya.
Menurutnya, Ramadan sebagai bulan penuh berkah, bulan dimana semua amalan dilipatgandakan serta di tengah Ramadan mendapatkan ampunan dan di akhir dijauhkan dari api neraka.
"Semoga kita diberikan kesehatan kekuatan serta bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadan dan mendapat keutamaan sebagai orang yang taqwa," pungkas Wawan, InsyaAllah,Wallohualam.
Sejak dinahkodai Usep, S.Pd., M.Pd., MCE., SDN 1 Margawati di Jl. Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat ini, masuk dalam program sekolah penggerak. Dengan label tersebut, Usep berkeinginan sekolah yang dipimpinnya punya brand atau kekhasan sebagai sekolah yang religius dan berbudaya.
Untuk itu, dirinya bersama para guru dan komite berupaya melakukan berbagai peningkatan-peningkatan dalam hal keagamaan kepada seluruh orang tua wali murid seperti pengajian bulanan, kegiatan Isra Mi'raj, dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya, termasuk pengenalan seni budaya pada siswanya.
"Kami mohon doa dan dukungannya, semoga apa yang saya cita-cita tersebut mendapat ridho Allah SWT., dan terkabulkan. Aamiin YRA," pungkas Usep. ***Jajang Sukmana