Duh ! Tiba-tiba Ada Darah yang Keluar Besamaan Dengan Sperma, Apa Penyebabnya ? Bisa Jadi Tumor ?

Terasjabar.id - Duh ! Tiba-tiba Ada Darah yang Keluar Besamaan Dengan Sperma, Apa Penyebabnya ? Bisa Jadi Tumor ? 

Melihat darah di sperma tentu membuat sebagian pria mungkin merasa khawatir. Kondisi seperti ini bisa menunjukkan sejumlah masalah medis yang mungkin dialami. Lantas, sperma berdarah, apa penyebabnya?

Air mani terdiri dari sperma dan cairan yang dikeluarkan oleh prostat dan kelenjar lainnya. Cairan tersebut bergabung dengan sperma saat melewati serangkaian tabung uretra untuk ejakulasi. Beberapa hal dapat merusak pembuluh darah di sepanjang jalur ini atau di sepanjang jalan urine ke uretra. Pembuluh yang pecah kemudian membocorkan darah ke air mani, urine, atau keduanya. Darah dalam air mani disebut dengan hematospermia atau hemospermia.

Seringkali tidak ada penyebab yang dapat ditemukan ketika terdapat darah dalam air mani. Meskipun begitu, untuk pria berusia 40 tahun ke atas, kemungkinan diperlukan evaluasi dan pengobatan. Hal ini terutama berlaku untuk pria yang mengalami hal yang sama terus menerus, mengeluarkan darah saat buang air kecil atau ejakulasi, dan berisiko terkena kanker, gangguan pendarahan, atau kondisi lainnya.

Sperma Berdarah, Apa Penyebabnya?
Selain pembuluh darah pecah, berikut sejumlah penyakit serius yang memicu adanya darah dalam air mani maupun sperma.

1. Infeksi dan peradangan
Ini adalah penyebab paling umum dari darah dalam sperma. Darah dapat berasal dari infeksi atau pembengkakan di salah satu kelenjar tabung, atau saluran yang memproduksi dan mengeluarkan air mani dari tubuh, yakni prostat, uretra, epididimis dan vas deferens, dan vesikula seminalis.

Selain itu, infeksi dapat pula berasal dari Infeksi Seksual Menular (ISM) seperti gonore atau klamidia, atau infeksi virus dan bakteri lainnya. Infeksi dan pembengkakan adalah penyebab di balik hampir empat dari setiap sepuluh kasus darah dalam air mani.

2. Trauma atau prosedur medis
Darah dalam air mani biasanya terjadi usai prosedur medis. Dikutip dari WebMd, sebanyak empat dari lima pria mungkin memiliki darah sementara di air mani mereka setelah biopsi prostat.

Prosedur yang dilakukan sebagai pengobatan untuk masalah kencing juga bisa menyebabkan trauma ringan yang berujung pada pendarahan sementara. Namun, hal ini biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah prosedur.

Selain itu, trauma fisik pada organ intim setelah patah tulang panggul, cedera pada testis, aktivitas seksual atau masturbasi yang berlebihan, atau cedera lainnya dapat menyebabkan darah pada air mani.

3. Tersumbat
Salah satu tabung atau saluran kecil di saluran reproduksi dapat tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah dalam jumlah kecil. Kondisi ini disebut BPH, yang menyebabkan prostat membesar dan menyempit uretra.

4. Tumor dan polip
Meskipun darah dalam air mani tidak melulu terkait dengan tumor, namun darah tersebut dapat dikaitkan dengan kanker testis, kantung kemih, prostat, dan organ reproduksi serta saluran kemih lainnya.

Polip pada saluran reproduksi, yang tumbuh jinak dan tidak menimbulkan masalah medis, juga dapat menyebabkan darah pada air mani.

5. Masalah pembuluh darah
Semua struktur halus yang terlibat dalam ejakulasi, mulai dari prostat hingga saluran kecil yang membawa sperma mengandung pembuluh darah. Ini bisa rusak sehingga mengakibatkan darah dalam air mani.

Baca artikel detikHealth, "Sperma Berdarah, Apa Penyebabnya? Cek di Sini" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6605159/sperma-berdarah-apa-penyebabnya-cek-di-sini.

Sperma Tumor Viral penyakit Peradangan Darah dalam Sperma Viral