129 Pejabat Fungsional Dilantik Dan Diambil Sumpah Jabatan
Terasjabar.id - Kuningan | Jabatan fungsional merupakan jabatan yang strategis, karena jenjang karier pejabat fungsional terbuka luas. Untuk meraih prestasi itu, buktikanlah dedikasi dan loyalitas guna meningkatkan pelayanan.
Demikian ditegaskan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, SH, M.Si, saat melantik 129 Pejabat Fungsional tenaga pendidik satu diantaranya sebagai tenaga kesehatan, di Aula Graha Sajati 2 UPTD Pengelola Fasilitasi Pengembangan SDM Kabuoaten Kuningan Jl. Desa Cikaso kecamatan Kramatmulya, Jumat (24/2/2023). Acara pelantikan dihadiri Plt.Kepala BKPSDM Ucu Suryana M.Si, Kepala Dinas Dikbud Drs.H. Uca Somantri, M.Pd, serta seluruh pejabat Struktural BKPSDM.
Jabatan fungsional kata Wabup Ridho, berbeda dengan jabatan struktural, jabatan ini melekat pada profesi bersifat mandiri dan terukur dengan penilaian angka kredit berdasarkan hasil konversi dari predikat kinerja tahunan yang tertuang dalam sasaran kerja pegawai (SKP).
Kenaikan jabatan juga tidak tergantung pada masa kerja tetapi pada penetapan predikat kinerja yang dilakukan oleh pejabat penilai kinerja. Menjadi pejabat fungsional sangatlah menarik dengan berbagai macam keuntungannya yaitu tunjangan jabatan yang menarik, batas usia pensiun yang maksimal dan berkesempatan menduduki jabatan struktural melalui mekanisme mutasi diagonal, paparnya.
Lebih lanjut Wabup Ridho, minta agar pejabat fungsional memegang teguh dan melaksanakan sumpah yang diikrarkan dengan penuh rasa tanggung jawabnya, sehingga dapat memenuhi angka kredit yang ditetapkan. Selain itu sebagai bukti dedikasi dan loyalitas demi meningkatkan pelayanan di Kabupaten Kuningan.
“Jadikanlah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai momentum perubahan kinerja ke arah yang lebih baik. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat untuk meningkatkan kinerja agar memperoleh prestasi terbaik, serta senantiasa mengedepankan integritas dan tanggung jawab serta menjunjung tinggi etika sebagai PNS dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.
Untuk para tenaga pendidikan harus ingat bahwa nasib generasi emas kita ini ada ditangan bapak dan ibu guru, dan untuk tenaga kesehatan pegang teguh janji dokter berikan pelayanan yang optimal”. pungkas Ridho.
(H.Aboy)