Demo Mahasiswa Terkait Tunda Bayar Pemerintah Kuningan
Terasjabar.id - Kuningan | Puluhan mahasiswa PMII pergerakan mahasiswa islam indonesia Telah Melakukan Demo di depan kantor bupati kuningan dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian polres kuningan agar penyampaiyan aspirasi mahasiswa berjalan dengan aman dan tertib. di jalan siliwangino.88. Kamis, 23/02/2023
Kedatangan PMII diterima langsung oleh sekda kuningan Dian Rahmat Yanuar Dan Asda 1 Ukas Syahputra. Para pengunjuk rasa dalam orasinya menyampaikan tentang, buruknya kinerja pemerintah kabupaten kuningan yang tidak bisa mengatur managemet sehingga terjadinya kegagalan tunda bayar.
Dalam sambutanbya Sekda Dian mengucapkan terimaksih atas masukan mahasiswa PMII kepada pemerintah pertama ada sebab dan akibat dengan terjadinya tunda bayar salah satunya disebabkan dengan adanya wabah covid-19 kemarin yang menguras PAD kuningan salah satunya itu.
Pemerintah akan menyelesaikan tahap demi tahap mulai dari sertifikasi guru dan yang lainnya. Sebetulnya Kuningan sama dengan 20 kota dan kabupaten lain yang mengalami proses tunda bayar, karena kuningan pertama terjadinya masalah tunda bayar. Sehingga membuat masyarakat kaget tapi sebenarnya ini hal yang wajar, ungkapnya.
Semenatara Asda 1 Dr. Ukas Suharfaputra menambahkan, sebetulnya angka kemiskinan di Kuningan mulai menurun dan kita sedang berperoses untuk kemajuan kuningan pihaknya mengajak kepada mahasiswa sekali-kali kita dialog di ruangan dengan mahasiswa, agar tahu apa yang terjadi dan pemerintah tidak di pandang sebelah mata, Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pc. PMII M. Rojab disela unjuk rasa berharap, apa yang terjadi di kuningan dengan istilah tunda bayar, gagal bayar akan cepat terselesaikan dengan jumlah diatas Rp 100 Miliar, yang belum dibayarkan ini cukup menjadi momok di masyarakat yang menilai image pemerintahan yang buruk di mata masyarakat Semoga pemerintah cepat menyelsaikan permasalahan ini. Imbuhnya
Sambil menyodorkan satu lembar kertas yang isinya beberapa tuntutan yang minta di selsaikan dan ditandatangani oleh Sekda kuningan.
(H. Aboy)