H. Acep: Kenaikan Harga beras Berdampak Pada Inflasi Dan Tingkat Kemiskinan

H. Acep: Kenaikan Harga beras Berdampak Pada Inflasi Dan Tingkat Kemiskinan
Editor: Malda Teras Kuningan —Senin, 20 Februari 2023 11:41 WIB

Terasjabar.id - Kuningan | Guna menekan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama komoditi beras yang harganya terus merangkak naik, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Drive Cabang Cirebon, menyelenggarakan Operasi Pasar Kebutuhan Pokok Masyarakat Komoditi beras sebanyak 110 ton. Hal ini dikatakan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H.,M.H, selepas Apel pagi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan pada Senin (20/02/2023) bertempat di halaman Setda Kuningan.

Dilaunching dan dilepas secara resmi oleh H. Acep purnama serta Disaksikan oleh Para Staf ahli Bupati, Asisten Daerah, Para Kepala SKPD, Kepala Perum Bulog Sub Drive Cabang Cirebon Budi Sultika, Kepala Dinas Diskopdagperin U. Kusmana, S.Sos, Msi, Para Kepala Bagian, Subkon dan peserta apel yang merupakan pegawai Sekretariat Daerah Kuningan, baik ASN maupun non ASN

Gambar

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa langkah ini semoga menjadi sarana yang tepat dalam rangka menstabilkan harga beras mengingat sebentar lagi mendekati momentum Bulan Suci Ramadhan.Beras sebagai salah satu komoditas pangan pokok yang dikonsumsi oleh mayoritas penduduk indonesia. Beras menyumbang bobot inflasi sebesar 3,33% pada tahun 2022. Kenaikan harga beras secara mikro akan berdampak pada inflasi dan tingkat kemiskinan.

H. Acep menambahkan beras akan mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga. Oleh karena itu perlu upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras di tingkat konsumen melalui pengelolaan cadangan beras pemerintah. Imbuhnya

Gambar

Operasi Pasar tersebut akan didistribusikan ke 9 Kecamatan, meliputi Kecamatan Karangkancana, Kecamatan Ciwaru, Kecamatan Ciniru, Kecamatan Hantara, Kecamatan Cibingbin, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Cidahu, Kecamatan Cimahi dan Kecamatan Pancalang yang masing-masing akan mendapat jatah sebanyak 10 ton. Sementara sisanya, 20 ton akan didistribusikan ke 25 Desa melalui Muslimat NU. Dimana masyarakat bisa membeli beras premium dengan maksimal 10 KG dengan harga Rp 9.400 perkilo.

(H. Aboy)

Kuningan H Acep Viral Inflasi Kemiskinan Diskopdagperin Bulog Setda


Loading...