Kuningan Dilanda Longsor Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Kuningan Dilanda Longsor Akibat Intensitas Hujan Tinggi
Editor: Malda Teras Kuningan —Selasa, 10 Januari 2023 10:03 WIB

Terasjabar.id - Kuningan | Bencana alam tanah longsor melanda wilayah kecamatan Selajambe, Ciniru, Ciwaru, Darma dan Kecamatan Cibingbin kabupaten Kuningan, menyusul hujan deras dengan intensitas tinggi sejak siang hingga malam pada hari Sabtu (7/01/2023).Bencana tanah longsor itu antara lain, terjadi pukul 18.00 WIB pada ruas jalan Padahurip – Selajambe, Blok Batu Hurip Dusun Cipicung RT 05/02 Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe. Longsor sepanjang 20 meter, lebar 2,5 meter dengan tinggi 5 meter mengakibatan badan jalan retak-retak dan amblas terbawa longsor, sehingga praktis akses jalan nyaris terputus. Selain itu, tiga petak sawah milik Suharyono (63) seluas 60 M² tertimbun longsor.

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.STP, saat di konfirmasi mengatakan, Akses jalan raya Cimenga – Selajambe di Blok Batu Hurip rusak dan terancam terbawa longsor. Pihak BPBD langsung menerjunkan tim assessment ke lokasi. Sementara aparat desa bersama masyarakat memasang pembatas menggunakan rambu, dan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas, terang IBe sapaan akrab Kalaka BPBD. Masyarakat secara gotong royong memasang penahan longsor menggunakan karung berisi batu dan tanah untuk mengantisipasi bilamana terjadi longsor susulan.

Sementara itu, ruas jalan Pinara – Ciniru saat ini tak bisa dilalui akibat terjadi longsor di Dusun I Blok Cikirisik RT 01/01 Desa Pinara, Kecamatan Ciniru. Longsor terjadi tengah malam pukul 01.00 WIB mengakibatkan tanah longsor sepanjang 15 meter, tinggi 10 meter dan lebar 3 meter menutup badan jalan

Longsor tersebut menyeret pohon Mahoni setinggi 15 meter dengan diamer 50 cm dan pohon Jati 14 meter berdiameter 25 cm menutup akses Jalan Pinara – Ciniru, sehingga kendaraan R2 dan R4 tak bisa melintas.

Menyusul longsor terjadi di wilayah timur Kuningan, yaitu di Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin dan Desa Garajati Kecamatan Ciwaru, Sabtu (7/1) pukul 18.00 WIB menjelang magrib.

Longsor TPT jalan lingkungan sepanjang 5 meter, lebar 0,5 meter dan tinggi 5 meter di Blok Cijambu RT 014 RW 05 Desa Garajati, mengakibatkan halaman rumah milik nenek Karni (75) tertutup material longsor, dan sebagian badan jalan retak-retak. Akibatnya jalan lingkungan terancam terseret longsor.

Selain itu, longsor terjadi pada TPT sepanjang 20 meter, lebar 0,5 meter dari ketinggian 3 meter di Dusun Puhun RT 10/03. Akibatnya, akses jalan lingkungan terancam terbawa longsor.

Aparat desa bersama warga memasang rambu dari bambu, tadi siang Senin (9/1) dilanjutkan pembersihan material longsor, penataan lingkungan dan saluran air.

Longsor terjadi pula di Dusun 4 RT 032/03 Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin, Sabtu (7/1) pukul 16.30 WIB.

TPT kebun milik Pemdes Citenjo longsor sepanjang 10 meter, lebar 1 meter setinggi 5 meter ambruk ke Sungai Cijangkelok. Dampaknya, 1 unit rumah milik Wajud (57) terancam terseret longsor. Aparat desa sudah mengimbau kepada Wajud untuk sementara pindah ke rumah tetangganya apabila hujan turun. Di lokasi ini diperlukan material bronjong.

Sementara di Dusun Ciawitali RT 01/02 Desa Cimenga Kecamatan Darma, TPT akses jalan lingkungan dengan panjang 15 meter, lebar 2 meter longsor dengan ketinggian 6 meter. Longsor itupun mengancam rumah Supriatna (65) dan rumah Nana Suharna (33). Pihak aparat desa bersama masyarakat pada hari Minggu (8/01) langsung membersihkan material longsor dan memasang terpal untuk menutup areal longsor. Pihak BPBD meminta kepada masyarakat, agar tetap waspada dalam menghadapi musim hujan saat ini. Bencana tanah longsor, banjir dan pohon tumbang kerap mengancam wilayah rawan bencana. Namun sejauh ini tak ada korban jiwa, pungkas IBe. (H Aboy)

Kuningan Longsor Hujan Tinggi Cibingbin Selajambe


Loading...