Haji Haryanto Jelaskan Pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto Karena Ulahnya Sendiri !

Haji Haryanto Jelaskan Pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto Karena Ulahnya Sendiri !
Detik.com
Editor: Malda Hot News —Senin, 9 Januari 2023 11:32 WIB

Terasjabar.id - Dalam sepekan terakhir, kabar pemecatan mantan Direktur Operasional PO (Perusahaan Otobus) Haryanto, Rian Mahendra heboh di jagat dunia maya. Kabar itu pertama kali terdengar saat Rian melakukan klarifikasi di akun Youtube PO Haryanto Official. Rian dalam video tersebut mengungkap bahwa sejak 22 Juli 2022, ia tidak lagi bergabung mengurus PO Haryanto.
Surat pemecatannya juga sudah tersebar. Menurutnya, ia tak lagi bergabung di PO Haryanto lantaran sang ayah tidak menghendaki dirinya berada di perusahaan.

"Ya intinya bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan, dan gua terima dengan lapang dada kalau kalian tanya masalahnya apa itu internal perusahaan karena gua harus menjaga marwah orang banyak," ungkap Rian.

Rian saat ditemui detikOto juga menjelaskan perihal pemecatan dirinya. Tanpa ada pertemuan dan penjelasan, dirinya dipecat secara tidak hormat. Surat pemecatannya pun disebar kemana-mana.

Ditambah lagi Rian mengaku dipecat dari PO Haryanto tanpa mendapat pesangon padahal sudah 19 tahun bekerja. Tidak ada aset yang dimiliki atas nama Rian, melainkan hanya satu motor Nmax. Rian mengaku selama ini fokus bekerja untuk perusahaan otobus yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, itu. Dia mengatakan banyak membuka jaringan agen dan termasuk membuka market-market baru. Tidak sedikit yang mengira bahwa ini merupakan strategi pemasaran PO Haryanto. Rian juga disebut bakal mendirikan PO baru yang siap bersaing dengan perusahaan sang ayah.

Setelah spekulasi tersebut beredar, Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto akhirnya buka suara. Menurut mantan TNI itu, Rian dipecat karena ulahnya sendiri. Haryanto menjelaskan bahwa Rian terlilit utang miliaran rupiah lantaran bermain bitcoin. Alhasil, perusahaan harus turut menanggung utang tersebut.

"Kemarin itu Mas Rian fatal, mas. Waktu minggat itu dia fatal. Di main bitcoin dia menjanjikan komisi 20% kepada orang-orang yang dipinjamkan uang. Saat itu, berapa hari, Rian nggak bisa memenuhi janjinya. Padahal dia hutangnya miliaran. Kabur dia. Nah setelah kabur, orang-orang kan nyari dia. Yang dicari saya, saya rembukan, bagaimanapun kan namanya anak ya. Barangkali dia bisa berubah jadi orang baik," kata Haryanto.

"Saya karena menjaga nama (PO) Haryanto yang sudah cukup besar, saya bayar itu (hutang) miliaran. Saya bayar, dia minta maaf sama saya, saya maafin, udah kamu yang baik, kamu kerja. Saya beliin Mercy harganya hampir Rp 2 miliar, saya (bilang) tolong urus anak kamu yang bagus," imbuh Haryanto.

Bukan tanpa alasan, teganya Haryanto dalam mengambil keputusan seperti memecat anak sendiri lantaran dirinya menganut prinsip Rasulullah.

"Saya berprinsip bagaimana Rasulullah ngendikan (berkata). Andaikata Fatimah binti Muhammad mencuri, tetap akan aku potong tangannya. Itu kan menandakan bahwa kita harus tegas. Jangan sampai nanti kita ini kejerumus dalam kehancuran gara-gara anak yang enggak benar," pungkas Haryanto.

Baca artikel detikoto, "Geger Bos PO Haryanto Pecat Rian Mahendra, Ternyata Gegara Ulah Sendiri" selengkapnya https://oto.detik.com/berita/d-6505113/geger-bos-po-haryanto-pecat-rian-mahendra-ternyata-gegara-ulah-sendiri.


Direktur Operasional PO Haryanto Bus Rian Mahendra Bus Direktur


Loading...