Warga Kuningan Selatan Terancam Bahaya Longsor
Terasjabar.id - Kuningan | Akibat hujan deras beberapa hari terakhir ini wilayah kabupaten Kuningan dilanda bencana longsor. Untuk mengantisifasi kemungkinan terjadinya longsor dan banjir, warga masyarakat dihimbau agar selalu waspada untuk menjaga keselamatan terutama daerah rawan bencana di wilayah Kuningan Selatan. Demikian ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, saat di konfirmasi terkait musibah tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kuningan.
Longsor terjadi di blok Cibihbul RT 010 RW 01, Desa Cimenga kecamatan Darma, pada malam Jumat Kliwon (24/11/2022). Diantaranya, tembok penahan tebing (TPT) di depan rumah Abah Pendi (65) longsor 10 meter dengan tinggi 6 meter dan lebar 1 meter. Longsor tersebut mengancam rumah Heri (57) yang berada di bawahnya.
Aparat Desa Cimenga langsung berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD Kabupaten Kuningan. Berdasarkan kajian, ia di lokasi tersebut perlu penataan saluran air, bantuan material perbaikan TPT dan terpal.
“Kami menurunkan team assessment, sementara aparat desa bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor.” terang Ibe sapaan akrabnya.
Longsor juga terjadi di Dusun Cipipisan RT 03/04 Desa Tundagan, Kecamatan Hantara pukul 21.30 WIB. Jalan lingkungan penghubung RT 03 dan RT 04 longsor 20 meter, tinggi 8 meter dan lebar 2 meter mengakibatkan akses jalan terputus tidak bisa dilalui kendaraan Roda.2 (sepeda motor).
Selain itu rumah Abah Hamidin (72) terancam terseret longsor. Untuk mengantisifasinya BPBD Kuningan menerjunkan tim assesement dan memberikan bantuan logistic. Sementara masyarakat desa setempat secara swadaya melekukan pembersihan bekas longsor, memasang cerucuk bambo dan terpal untuk mengantisipasi longsor susulan. "Di lokasi itu, diperlukan penataan lingkungan dan saluran air, serta perlu bantuan bronjong.” Imbuh Ibe.
Sementara itu, longsor terjadi pula di desa Rambatan kecamatan Ciniru, rumah Hadi (54) danrumah Askurah (80) terancam longsor. Berikutnya di Desa Manislor kec. Jalaksana jalur jalan nasional Kuningan-Cirebon, tepatnya di blok Bojong RT 024/04, terjadi longsor. Bahu jalan sepanjang 15 meter X 3 X 2 meter nenutuo saluran irigasi Cipeundeuy.
Terpisah Kepala UPT Pemadam Kabakaran Satpol PP Kab. Kuningan, Mh Khadafi Mufti mengatakan, pihaknya turut melakukan pembersihan material longsor, baik di Kuningan utara maupun Kuningan selatan termasuk ruas jalan Cibinuang – Kuningan sepanjang 1.000 meter pada Jum’at (25/11/2022) pagi pukul 08-00 – 12.00 WIB.Hari ini akses jalan antara Cibinuang- Kuningan sudah kembali normal. (H WAWAN JR/H Aboy)