BEGINI Alasan Surat At-Taubah Tidak Diawali Dengan Bismillah di Al-Quran

BEGINI Alasan Surat At-Taubah Tidak Diawali Dengan Bismillah di Al-Quran
Detik.com
Editor: Malda Life Style —Selasa, 15 November 2022 11:07 WIB

Terasjabar.id - Surat yang tidak diawali dengan bismillah adalah surat At-Taubah. Apa alasannya?
Surat At-Taubah adalah surat ke 9 dalam Al-Quran, dari 114 surat yang lain. Berdasarkan Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 2 oleh Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ada perbedaan pendapat mengenai dimana surat ini turun. Menurut sebagian ulama, surat ini termasuk golongan surat Madaniyah, namun dua ayat terakhir diturunkan di Mekah.

Dijelaskan juga bahwa nama lain dari surat ini adalah surat Al-Bara'ah karena menjadi surat pernyataan bahwa Nabi Muhammad dan orang-orang mukmin, melepaskan diri dari segala ikatan atau perjanjian yang dibuat bersama orang munafik. Penyebutan At-Taubah sebagai nama surat sendiri adalah karena surat ini menerangkan tentang bertaubat.

Kandungan dalam surat ini, menurut buku tafsir di atas, adalah mengemukakan dua prinsip. Pertama untuk menegakkan dasar kedaulatan Islam, yaitu dengan membatalkan segala perjanjian yang mengikat antara para musyrikin dengan para musyrik, kemudian mencegah mereka pergi haji ke Baitullah dan membenarkan ahli kitab berdiam di jazirah Arab.

Selanjutnya, kandungan suratnya yaitu mengemukakan kepribadian umat Islam pada saat Nabi SAW meninggalkan Madinah untuk pergi bertempur dengan bangsa Romawi.

Menjadi Surat yang Tidak Diawali dengan Basmalah


Al-Quran menjadikan basmalah sebagai pembatas atau pemisah antara satu surat dengan surat yang lain. Namun, surat At-Taubah ini tidak diawali dengan basmalah. Mengutip buku Pesan-Pesan Numerik Al-Quran Ke-1 oleh Iskandar Ag. Soemabrata, berikut adalah kemungkinan alasannya:

Pertama, tidak adanya basmalah atau bismillah dalam surat ini dimaksudkan untuk mempertegas akan adanya hubungan antara kata Taubah dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman terhadap Ratu Balqis. Dengan demikian, kata basmalah dalam Al-Quran akan tetap berjumlah 114 sesuai dengan jumlah surat yang ada.

Kedua, dengan mempertahankan jumlah kata basmalah sebanyak 114 buah, hal ini akan memperkuat pesan dari basmalah sendiri sebagai pesan tentang nilai keimanan dan ketauhidan kepada Allah.

Ketiga, berdasarkan kitab Tafsir Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy tadi, alasan tidak adanya basmalah dalam surat ini karena surat ini turun untuk mencabut jaminan keamanan yang telah diberikan oleh kaum musyrikin, untuk menyatakan pembatalan atas semua perjanjian dan kontrak. Sehingga, permulaan surat ini tanpa basmalah juga bisa menjadi lambang kesejahteraan dan keamanan.

Hal itu juga dituliskan dalam Tafsir Al-Kasysyaf dengan dasar bahwa seseorang pernah bertanya kepada Ibnu Uyainah, terkait mengapa surat ini tidak dimulai dengan basmalah. Kemudian beliau menjawab, Allah merupakan lambang kesejahteraan dan keamanan. Karena itulah basmalah atau bismillah tidak ditulis dalam surat-surat pembatalan perjanjian.

Kelima, masih mengutip buku Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, para sahabat dan tabi'in tidak menulis basmalah di awal surat ini karena memang basmalah atau bismillah tidak diturunkan bersama surat At-Taubah, seperti yang terjadi pada surat-surat yang lain.

Baca artikel detikhikmah, "Surah At-Taubah, Kenapa Tidak Dimulai dengan Bismillah?" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6406599/surah-at-taubah-kenapa-tidak-dimulai-dengan-bismillah.

Surat At Taubah Viral Bismillah Al Quranul Surat Tanpa Bismillah


Loading...