Alberto Puig Menilai Joan Mir Perlu Waktu Untuk Adaptasi Dengan Motor Honda
Terasjabar.id -- MANAJER Repsol Honda, Alberto Puig, menilai Joan Mir dan juga Alex Rins perlu waktu untuk adaptasi dengan motor balap Honda saat bertarung di MotoGP mulai musim depan. Akankah hal itu membuat Joan Mir akhirnya ikut terpuruk seperti tandem Marc Marquez sebelumnya di Honda?
Seperti diketahui, Mir dan Rins bergabung dari tim yang sudah lama dibelanya, Suzuki. Mir bakal bekerja sama dengan Marc Marquez di Repsol Honda, sementara Rins membela Honda LCR bersama Takaaki Nakagami.
Tes pasca balapan MotoGP Valencia 2022 yang digelar 8 November 2022 merupakan kontak pertama Mir dan Rins dengan Honda. Mereka pun hanya bertengger di peringkat 18 dan 20.
Puig memang kecewa untuk hasil keseluruhan timnya di tes tersebut. Tapi, terkhusus Mir dan Rins, dia mewajarkannya. Menurutnya, kedua pembalap itu harus lebih beradaptasi lagi.
“Bagi mereka itu sulit, mereka tidak tahu motor ini. Jadi, Anda tidak dapat mengharapkan pembalap yang baru saja tiba untuk memberikan rincian lengkap tentang informasi yang akurat,” ucap Puig, dikutip laman Motosan, Senin (14/11/2022).
“Tapi tentu saja, mereka bilang motornya sangat berbeda," lanjut Puig.
Dalam tes tersebut, termasuk untuk MotoGP 2023, seluruh pembalap Honda akan mengendarai motor modifikasi terbaru dari RC213V. Terlepas dari adaptasi Mir dan Rins, Honda pun masih berjuang dalam meningkatkan performa motornya itu.
“Mereka sudah sangat terbiasa dengan motor tua. Jadi tidak mudah bagi mereka saat ini. Mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor,” lanjutnya.
“Mungkin, jika kita meningkatkan standar dan kita dapat mencapai apa yang kita cari, akan lebih mudah bagi mereka untuk memahami juga," tambahnya.
Akankah Joan Mir akhirnya butuh waktu lama untuk adaptasi dengan motor Honda seperti yang dilakukan sejumlah tandem Marc Marquez sebelumnya? Diketahui, sejumlah rekan setim Marc Marquez akhirnya terpuruk karena kesulitan beradaptasi.
Hal itu dialami oleh Pol Espargaro pada 2 musim lalu. Kemudian, Jorge Lorenzo juga pernah mengalaminya hingga berujung pensiun dari MotoGP.
Disadur dari Okezone.com