PEMKOT CIMAHI SOSIALISASIKAN PENERAPAN SMP/MADRASAH AMAN BENCANA (SMAB)

PEMKOT CIMAHI SOSIALISASIKAN PENERAPAN SMP/MADRASAH AMAN BENCANA (SMAB)
Editor: Malda Teras Cimahi —Rabu, 9 November 2022 10:24 WIB

Terasjabar.id - Cimahi | Sekolah merupakan area publik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat terutama anak-anak. sekolah aman bencana merupakan salah satu cara untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif serta aman dari ancaman bahaya yang tidak dapat dihindarkan. Untuk membekali komunitas sekolah agar memiliki pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan,  Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan Kegiatan Sekolah/ Madrasah  Aman Bencana bertempat di Sekolah SMP Negeri 1 Kota Cimahi Jl. Rd. Embang Artawidjadja No. 12  Kota Cimahi, Selasa (08/11/2022)

kegiatan SMAB direncanakan selama 4 hari dari tanggal 8 s.d 11 Nopember 2022 hari pertama sampai dengan hari ketiga pelaksanaan workshop persiapan penerapan SMAB stakeholders pendidikan dan kebencanaan,  hari terakhir pelaksanaan gladi lapang/ simulasi dan evaluasi dengan menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Indonesia Badhra Utama (Ibu) Bandung dengan diikuti 550 peserta yang terdiri dari  unsur : warga satuan pendidikan SMP Negeri 1 Kota Cimahi, unsur Kelurahan karangmekar, Puskesmas Cimahi Tengah Kota Cimahi, FPRB Kota Cimahi, dan warga masyarakat kelurahan Karang Mekar Kota Cimahi.

Gambar

Upaya mitigasi bencana terus dilakukan dalam membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan dalam menghadap, kegiatan yang dihadiri dan dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Herry Z.,  ini menjadi sarana bagi guru dan siswa untuk belajar tentang lingkungannya serta menjadi agen untuk memberikan informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Menurut Herry, hal ini  dilakukan untuk menyadarkan masyarakat dengan literasi bencana sehingga tercipta budaya sadar akan bencana.

“Kegiatan ini dilakukan agar peserta khususnya pengajar dan siswa dapat menularkan pengetahuan ke keluarga dan masyarakat sehingga dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana semua elemen dapat tersampaikan oleh sosialisasi ini”ujarnya

Ia juga menyampaikan bahwa sekolah aman bencana adalah komunitas pembelajaran yang berkomitmen akan budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang dan mapan sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana.

“Perlunya early warning memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi bencana, sosialisasi akan dilaksanakan secara bertahap diseluruh Sekolah Kota Cimahi” tambahnya

Gambar

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, S.Sos dalam wawancaranya  menambahkan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat lebih aware terhadap bencana melalui kelompok – kelompok dilingkungan sekolah, dalam hal ini kelompok warga sekolah, pengajar maupun murid.

“Harapannya mereka ini adalah agen, mereka punya pengetahuan tentang kebencanaan  yang bisa ditularkan ke lingkungan sekitar karena pencegahan dan kesiapsiagaan sama pentingnya dengan tanggap bencana, Rehabilitasi dan Rekontruksi, untuk materi yang disampaikan secara garis besar sama namun ada yang disesuaikan dengan protab” Imbuhnya

Menutup sambutannya Herry berharap melalui penerapan sekolah/madrasah aman bencana dapat menerapkan standar sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana.

Turut hadir dalam kegiatan Sekolah/ Madrasah  Aman Bencana (SMAB) Dandim 0609 Letkol Inf. Hary Novana Andriyas, S.sos dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi. (Bidang IKPS/SEP)

 

Cimahai Sekolah Aman Bencana Generasi Muda BPBD Kota cimahi Madrasah Aman Bencana SMP Negeri 1 Kota Cimahi Pemkot Cimahi


Loading...