Walikota Diminta Turun Tangan Cirebon di Kepung Banjir, Ratusan Motor dan Mobil Terjebak

Walikota Diminta Turun Tangan Cirebon di Kepung Banjir, Ratusan Motor dan Mobil Terjebak
Editor: Malda Hot News —Kamis, 27 Oktober 2022 10:02 WIB

Terasjabar.id - Cirebon | Hujan deras disertai gelegar petir yang melanda kota Cirebon, sejak sore hari hingga Selasa malam (25/10/2022), mengakibatkan kota Cirebon dikepung banjir. Hampir di seluruh pelosok kota, perkampungan maupun perumahan di landa banjir, hingga ketinggian rata-rata mencapai 50 - 80 cm.

Berdasarkan hasil pemantauan, kawasan banjir terjadi sepanjang jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, komplek Perumnas depan RS Putra Bahagia,Jl Cangkring, Kebon. Kelapa, Jalan Arya Jipang, jalan sekitar Bedeng batu Gunungsari, dan sekitarnya.


Akibat banjir ini, ratusan kendaraan Roda 2 dan Roda 4 terjebak dalam perjalanan dan terpaksa menghentikan kendaraannya sambil menunggu air surut. Sementara komunikasi melalui telepon seluler mengalami gangguan eror beberapa jam lamanya.


Kawasan lainnya yang terkepung banjir antara lain, sekitar kecamatan Lemah wungkuk, serta wilayah Pegambiran dan Petireman kampungnya terendam. Beberapa sekolah terendam, akibatnya sejumlah buku pelajaran dan sebagian alat alektron0ik terendam dan terancam tidak bisa lagi digunakan.

VIDEO Cirebon Diterjang Banjir: 


Sementara itu, pihak pemerintah kota malam itu mengerahkan petugas hingga pagi hari, petugas BPBD, kecamatan dan kelurahan turun tangan membantu para korban banjir.


Upaya mengantisifasi banjir" di wilayah Pegambiran, 1 unit mobil penyedot air melakukan penyedotan untuk mengeringkan lokasi perkampungan.
Dadang salah seorang warga Cirebon mengatakan, banjir di kota Cirebon ini, boleh dibilang sudah langganan jika musim hujan tiba. Penyebab banjir diduga sebagai dampak dari penataan infrastruktur yang tidak dilandasi dengan AMDAL (Analisa Masalah Dampak Lingkungan), ujar Dadang.


Survey membuktikan bahwa, fakta di lapangan menunjukan banyak sungai- sungai yang tidak berfungsi. Bahkan tertutup oleh bangunan. Sementara pembuangan air sudah tak seimbang dengan debit air hujan, ungkapnya.


Masyarakat meminta kepada Wali Kota Cirebon, agar segera turun tangan dan memberikan bantuan untuk kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Sementara itu, warga kota Cirebon menegaskan, untuk menghindari dan mengantisifasi banjir, pihak pemerintah agar memperhatikan Amdal yang ketat, tegas Yundi warga jalan Dr Cipto.


Terlebih Kota Cirebon pernah meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha, penduduknya harus berbudaya bersih dan terbebas dari persampahan, imbuh Yundi. (H WAWAN JR)

Walikota Cirebon banjir Motor BPBD Banjir Cirebon RS Putera bahagia


Loading...