Masa Tugas Berakhir Anies Disambut Syukuran Nasional Oleh Para Relawan

Masa Tugas Berakhir Anies Disambut Syukuran Nasional Oleh Para Relawan
Editor: Malda Teras Kuningan —Senin, 17 Oktober 2022 11:36 WIB

Terasjabar.id - Kuningan | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut antusias oleh warga Jakarta, juga oleh seluruh relawan dan masyarakat di berbagai daerah di seluruh Indonesia, saat masa tugasnya berakhir, Minggu (16/10/2022).

Sambutan luar biasa dan baru terjadi dalam sejarah politik Indonesia, seorang Gubernur yang selesai masa tugasnya justru disambut sekaligus dielu-elukan untuk didukung menjadi calon Presiden di berbagai daerah dalam bentuk Syukuran Nasional. Seperti acara syukuran yang berlangsung di Jakarta, relawan dan masyarakat meneriakan yel-yel "Anies Presiden, Anies Presiden, Anies Presiden"

Sementara itu, di Kuningan Jawa Barat kegiatan Syukuran Nasional dilakukan oleh para relawan maupun masyarakat. Agenda Syukuran digelar, di RM Saung Ema digagas oleh gabungan komunitas relawan dan syukuran di Saung KITA, Liang Panas, Desa Cibinuang, digagas oleh BARA (Barisan Relawan Anies) dan masyarakat desa setempat.

Gambar

"Syukuran ini merupakan bentuk apresiasi kepada salah satu putra terbaik kelahiran Kuningan Anies Baswedan yang telah menorehkan prestasi gemilang dalam memimpin Jakarta selama lima tahun, sekaligus dukungan kepada pak Anies untuk maju sebagai calon presiden 2024,," ungkap Inisiator BARA Ikhsan Marzuki.
Acara syukuran dengan tema "Terima Kasih Jakarta, Saatnya Indonesia Memanggil" menjadi penanda mulai bergeraknya seluruh elemen masyarakat, baik relawan maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama mendorong Anies Baswedan sebagai calon presiden Indonesia tahun 2024, papar Ikhsan.

"Bagi relawan Anies sebenarnya sederhana dalam hal melakukan dukungan terhadap Anies. Ikuti saja apa yang selama ini pak Anies lakukan. Tidak berkata bohong, tidak menebar ujaran kebencian, selalu bersikap santun, tidak berkata kasar. Simpel dan sederhana, tinggal melihat contoh yang ada pada pak Anies, jelas Ikhsan.

Ikhsan mengingatkan, sebagai relawan yang menginginkan Anies maju sebagai capres, ada tiga pesan utama yang harus diingat. Pertama, jangan pernah menyebar narasi yang mengandung kebencian, memecah belah dan belum dipastikan kebenarannya.

Kedua, jangan pernah menghujat pemerintahan yang sah secara frontal.
Jika memang perlu dikritisi lakukan dengan mengkritisi kebijakannya, bukan pada personalnya. Beda mengkritisi kebijakan dengan menghujat, tegas dia.

Gambar

Ketiga, tidak perlu berdebat dengan orang yang berbeda pandangan, cukup berikan bukti fakta, prestasi dan kinerja yang dicapai.

"Dalam konteks ini, BARA yang menjadi wadah relawan Anies yang terbuka, lintas partai, lintas ormas, lintas elemen, menjalankan peran untuk mensosialisasikan profil, prestasi dan kinerja pak Anies dengan selalu berpegang pada tiga pesan di atas," ungkap Ikhsan.

Ikhsan mengaku, kegiatan syukuran ini merupakan spontanitas dari relawan, tidak ada instruksi dari pihak lain. Terbukti syukuran ini dilakukan di banyak tempat oleh sejumlah relawan dan masyarakat umum di berbagai daerah dan pelosok Indonesia.

“Kita berharap ke depan, mudah-mudahan energi ini tetap bisa dipertahankan,” pungkasnya saat diwawancarai wartawan.
(H Aboy)

Anies Baswedan Gubernur Jakarta Capres Kuningan Syukuran Nasional Saung KITA Liang panas Des Cibinuang BARA


Loading...