CANGGIH! Ilmuan Akan Gunakan Nyamuk Untuk Suntikan Vaksin ke Manusia
Terasjabar.id - Sekelompok ilmuwan dilaporkan telah berhasil menyulap salah satu serangga paling mematikan, nyamuk, menjadi sistem pengiriman vaksin ke manusia.
Menurut laporan baru dari NPR, uji klinis untuk metode vaksinasi unik itu sudah dilangsungkan di Inggris. Hasil studinya sendiri, telah dipublikasikan di Science Translational Medicine.
Dalam makalah penelitian dikatakan, para ilmuwan mampu memodifikasi parasit secara genetik untuk memberikan vaksin malaria melalui gigitan nyamuk.
Untuk mendapatkan efek yang diinginkan dari nyamuk yang memberikan vaksin, para ilmuwan memuatnya dengan parasit yang dimodifikasi secara genetik yang dikenal sebagai Plasmodium falciparum.
Di masa lalu, para ilmuwan telah mencoba melakukan hal serupa. Namun, ini adalah pertama kalinya CRISPR digunakan untuk mencapainya yang membuat pengiriman vaksin malaria menjadi jauh lebih mudah.
Disadur dari BGR, Senin (3/10/2022), 14 dari 26 peserta uji yang sudah mendapatkan vaksin masih tertular penyakit tersebut. Artinya, sistem pemberian vaksin nyamuk hanya efektif sekitar 50 persen.
Untuk diketahui, metode vaksinasi mrenggunakan nyamuk tidak dilakukan dengan menyebar nyamuk ke alam bebas. Meskipun peneliti menyebut ini adalah proporsi yang menarik, tetapi akan memerlukan riset yang lebih mendalam.
Dengan cara tersebut perlu persetujuan medis dan bioetika karena mereka tidak dapat mengontrol siapa yang diinokulasi dan terpapar. Maka dari itu saat ini hanya dilakukan secara terbatas, dengan maksud hanya untuk memberikan vaksin dengan cara yang lebih terkontrol.
(Sumber: Okezone.com)
Ilmuan Nyamuk viral NPR Modifikasi Pengiriman Vaksin Malaria