Tragedi Kanjuruhan Menyisakan Duka Mendalam, Pelatih Persib Luis Milla : Saya Sangat Sedih

Tragedi Kanjuruhan Menyisakan Duka Mendalam, Pelatih Persib Luis Milla : Saya Sangat Sedih
(JPNN.com : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Senin, 3 Oktober 2022 10:36 WIB

Terasjabar.id - Tragedi Kanjuruhan pasca duel Arema FC vs Persebaya Surabaya di Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan orang membuat banyak pihak sangat merasa terpukul, dan bersedih, termasuk pelatih Persib Bandung, Luis Milla.

Juru taktik asal Spanyol itu merasa sangat berduka atas kejadian yang merenggut banyak korban jiwa tersebut.

Luis Milla mengaku turut merasakan kesedihan, dan duka yang dialami keluarga korban juga publik Kota Apel tersebut.

"Hari ini sepak bola Indonesia sedang berduka. Saya ingin menyampaikan rasa duka cita yang sangat dalam untuk tragedi ini. Untuk keluarga, dan kerabat yang ditinggalkan, semoga kalian tetap diberikan kekuatan," ucap Luis Milla.

Milla yang juga pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia itu, berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut tidak pernah terjadi lagi di dunia sepak bola Indonesia.

"Saya tentu sangat bersedih atas tragedi ini. Saya berharap ini semua menjadi peristiwa terakhir yang terjadi di sepak bola Indonesia," kata dia, demikian dikutip dari laman resmi tim.

Insiden kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022), menyisakan duka buat semua pihak.

Meskipun pertandingan Persib vs Persija dibatalkan, panitia penyelenggara dan personel keamanan gabungan yang berjumlah 3.300 orang tetap berkumpul di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 2 Oktober 2022 sore. Mereka berkumpul dan menggelar doa bersama.

Di tengah rintik hujan, aparat kepolisian membentuk konfigurasi "AREMA" di tengah lapangan. Setelah itu, doa bersama dilakukan.

Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiyono mengatakan, doa bersama itu merupakan bentuk solidaritas dan ungkapan belasungkawa kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Semoga almarhum diberi tempat di sisi-Nya, dan yang di rumah sakit semoga diberikan kesembuhan seperti sedia kala dan berkumpul kembali bersama keluarganya," ujarnya.

Sebelum melakukan doa bersama, jajaran panitia pelaksana pertandingan menjalani emergency meeting di lokasi yang sama.

Kegiatan itu dihadiri perwakilan keamanan, panpel, PT LIB, perwakilan kedua tim (virtual) dan pihak terkait lainnya. Pertemuan itu menegaskan jika laga ditunda walau semua persiapan sudah siap.

Sumber:Persib.co.id

Disadur dari Suara.com 

Arema FC Persebaya Surabaya BRI Liga 1 Aremania


Loading...