KNPI WAJIB MENGHADIRKAN PEMUDA, BUKAN SEKEDAR MENJELASKAN PEMUDA

KNPI WAJIB MENGHADIRKAN PEMUDA, BUKAN SEKEDAR MENJELASKAN PEMUDA
Mochamad Aripin, S.H (Kandidat Ketua Knpi Kabupaten Purwakarta Periode 2022-2025)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 25 September 2022 12:26 WIB

Sejarah Untuk Masa Depan

Sejarah bukan hanya perkara cerita atau kejadian di masa lampau, sejarah jauh lebih penting dari itu merupakan pengambilan pelajaran dan mengidentifikasi kejadian masa lalu untuk masa depan kita.

Manusia mempunyai kelebihannya yaitu nalar. Oleh sebab itu, kita harus mampu memfungsikan daya nalar kita secara tajam, agar bisa mengambil pelajaran dari sejarah, bukan hanya sekedar menjadi seorang penghafal kejadian dari sejarah tersebut.

KNPI di Masa Lalu

KNPI itu menjelaskan posisi dan peranan seorang pemuda agar mempunyai kontribusi besar dalam keberlangsungan Pemuda Baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

KNPI adalah Organisasi kepemudaan yang awalnya merupakan gabungan dari kelompok Cipayung, binaan Kader Golkar dan tentara melalui deklarasi yang dipimpin oleh David Napitupulu pada tanggal 23 Juli 1973.

Deklarasi Pemuda bertujuan menindaklanjuti isi pesan suci Sumpah Pemuda yang telah menggariskan kebutuhan keberhimpunan, dengan menyatukan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa, dan ikut mengisi kemerdekaan.

Organisasi ini langsung mendapat restu dari pemerintahan orde baru dan pada tahun itu pula, mereka mengikuti unjuk rasa mahasiswa dalam penentangan masuknya modal asing. Tahun berikutnya, mereka juga turut serta dalam demonstrasi Malari.

Meskipun dianggap sebagai bagian dari orde baru dan sempat diusulkan untuk dibubarkan, namun KNPI tetap bertahan hingga setelah jatuhnya Soeharto pada tahun 1998.

Saat itu KNPI dipimpin oleh Idrus Marham yang mempunyai wacana Rejuvenasi KNPI atau Peremajaan atau penyegaran kembali peran KNPI di tengah realitas politik nasional. Hasil dari wacana atau gagasan ini akhirnya memaksa KNPI untuk independen dan kembali memposisikan Pemuda sebagai mitra kritis pemerintah.


KNPI Purwakarta Ke Depan?

Mengutip dari Teori Challenge and Response. Pertama kita harus melihat, di masa depan, ada challenge (tantangan) apa ? Dari situ kemudian, baru kita menentukan respon yang kita siapkan untuk melewati tantangan itu.

Tantangan masa depan di era metaverse adalah: “Kebenaran itu identik dengan kehadiran”. Jadi yang benar itu, apa yang hadir. Itulah yang akan mempengaruhi pemikiran masyarakat. (Baca : Tulisan dari Prof. Atip Latipulhayat, P.hD yang berjudul "Persis Harus menghadirkan Islam; bukan sekedar menjelaskan Islam").

KNPI Purwakarta Ke depan, setelah berhasil menjelaskan Pemuda, harus bisa menghadirkan Pemuda. Kalau Pemuda hadir pasti jelas. Pemuda yang jelas belum tentu hadir.

Sosok Pemuda yang hadir itu mensyaratkan keunggulan. Karena Pemuda merupakan Katalisator (Penggerak). Maka KNPI harus mampu menghadirkan keunggulan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan bidang sosial kemasyarakatan.

KNPI Purwakarta harus mempunyai konsep diferensiasi, sesuatu yang berbeda dan mempunyai keunggulan daripada KNPI Kabupaten yang lainnya.

Contoh: kalau KNPI mau menghadirkan Pemuda dalam konteks menjaga kebersihan, maka Sekretariat KNPI harus bersih. Termasuk juga toiletnya wajib bersih seperti di hotel.

Atau dalam contoh lain, ketika KNPI Kabupaten Purwakarta menghadirkan dan menjawab Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka narasi atau gagasan indeks keberhasilannya pun harus sesuai dengan permasalahan yang ada dalam IPP. Ketika kita berbicara Kebahagiaan Pemuda, mau tidak mau suka tidak suka KNPI harus mempunyai konsep yang terukur dalam membangun wacana Pemuda Bahagia.


#bahagiapemudanya, bahagiapulakabupatenpurwakarta
#purwakartabahagia, pemudaikutberbahagia.
#pemudabahagia,pemudaistimewa

KNPI Purwakarta Pemuda


Loading...