BERIKUT Beberapa Diet yang Cocok Untuk Diterapkan Pada Penderita Diabetes
Terasjabar.id – Bagi penderita diabetes, ada baiknya untuk melakukan diet yang bertujuan untuk mengendalikan gula darah.
Seperti yang telah diketahui, melansir dari Medical News Today, tidak ada diet tunggal yang menawarkan lebih banyak manfaat bagi penderita diabetes daripada yang lain.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat mungkin bermanfaat. Beberapa orang mungkin mencoba ini dengan atau sebagai pengganti perawatan medis, sesuai dengan panduan dokter mereka.
Diet rendah karbohidrat dapat membantu mengurangi nafsu makan, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan energi. Ini juga dapat membantu penderita diabetes mempertahankan berat badan yang moderat.
Meski begitu, ada beberapa jenis diet yang cocok diterapkan untuk penderita diabetes:
Diet keto
Diet ketogenik, atau "keto", sangat rendah karbohidrat. Hal ini memungkinkan untuk maksimum 30 gram (g) karbohidrat setiap hari.
Ini dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kontrol glikemik dan mempertahankan berat badan yang moderat. Ini juga dapat mengurangi risiko diabetes pada orang yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Diet mediterania
Menurut review 2017 , diet Mediterania dapat membantu penderita diabetes mempertahankan berat badan sedang dan membantu upaya penurunan berat badan. Ini melibatkan makan lebih sedikit daging merah dan lebih banyak lemak dan sayuran sehat. Para peneliti mencatat bahwa diet ini meningkatkan glukosa plasma puasa dan kadar insulin di antara peserta penelitian.
Diet paleo
Diet Paleolitik, atau “paleo", berfokus pada makanan yang tidak diproses yang serupa dengan yang dimakan manusia ribuan tahun yang lalu saat berburu.
Para peneliti di balik sebuah studi kecil tahun 2013 mencatat bahwa peserta dengan diabetes yang mengikuti diet paleo merasa lebih mengenyangkan daripada diet diabetes rendah karbohidrat. Ini juga membantu upaya penurunan berat badan, meskipun peserta merasa sulit untuk mempertahankan hasilnya.
Diet vegetarian atau vegan
Ulasan 2017 yang sama menyebutkan manfaat mengikuti diet vegetarian atau vegan untuk penderita diabetes.
Para peneliti menyoroti bukti bahwa diet ini telah meningkatkan upaya penurunan berat badan dan menyebabkan perbaikan sederhana dalam manajemen diabetes.
Diet vegan rendah lemak juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Makanan yang harus dibatasi
Salah satu cara untuk mengelola diabetes dengan perubahan pola makan adalah dengan menyeimbangkan makanan indeks glikemik tinggi dan rendah. Makanan indeks glikemik tinggi meningkatkan gula darah lebih dari makanan GI rendah.
Saat memilih makanan indeks glikemik tinggi, batasi porsinya dan pasangkan dengan sumber protein atau lemak sehat untuk mengurangi dampak gula darah dan merasa kenyang lebih lama.
Makanan tinggi pada skala indek glikemik meliputi:
- Roti putih
- Nasi putih
- Pasta putih
- Kentang putih
- Labu
- Jagung meletus
- Melon
- Nanas
Orang dengan diabetes mungkin juga ingin membatasi atau menyeimbangkan porsi makanan berikut:
Makanan yang mengandung karbohidrat
Karbohidrat adalah bagian penting dari semua makanan. Namun, penderita diabetes mendapat manfaat dari membatasi asupan karbohidrat mereka dalam diet seimbang atau memasangkan karbohidrat dengan protein atau sumber lemak yang sehat.
Buah tinggi indeks glikemik
Sebagian besar buah memiliki skala GI yang rendah, meskipun melon dan nanas memiliki peringkat tinggi. Ini berarti bahwa mereka dapat meningkatkan glukosa darah lebih cepat dan lebih tinggi daripada buah-buahan lainnya.
Lemak jenuh dan lemak trans
Lemak tidak sehat, seperti lemak jenuh dan lemak trans, dapat membuat penderita diabetes merasa lebih buruk. Banyak makanan yang digoreng dan diproses, termasuk kentang goreng, keripik, dan makanan yang dipanggang, mengandung jenis lemak ini.
Gula halus
Penderita diabetes harus membatasi atau menghindari sumber gula rafinasi, seperti permen, kue, dan biskuit yang dibeli di toko atau buatan sendiri.
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 24 g, atau 6 sendok teh (sdt), gula tambahan per hari untuk wanita, dan 36 g, atau 9 sdt, untuk pria. Ini tidak termasuk gula alami dari makanan seperti buah atau susu biasa.
Minuman manis
Minuman yang mengandung banyak gula, seperti minuman berenergi, kopi, dan shake, dapat mengganggu kadar insulin seseorang sehingga menyebabkan ketidakseimbangan.
Makanan asin
Makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Garam mungkin muncul sebagai "natrium" pada label makanan.
ADA merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium hingga di bawah 2.300 miligram per hari, terlepas dari status diabetes seseorang.
Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah sedang seharusnya tidak membawa risiko serius bagi penderita diabetes dan tidak boleh mempengaruhi kontrol glukosa jangka panjang.
Orang yang menggunakan insulin atau terapi insulin secretagogue mungkin memiliki risiko hipoglikemia yang lebih tinggi terkait dengan konsumsi alkohol.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan bahwa wanita yang minum alkohol membatasi hingga satu minuman per hari dan pria membatasi hingga dua minuman per hari - terlepas dari status diabetes seseorang.
(TribunPalu.com/Linda)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Inilah Deretan Metode Diet yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Satu Diantaranya Diet Vegan, https://palu.tribunnews.com/2022/09/23/inilah-deretan-metode-diet-yang-cocok-untuk-penderita-diabetes-satu-diantaranya-diet-vegan?page=all.