6 Penyakit Paling Mematikan di Dunia, Bisa Menular kah ?

6 Penyakit Paling Mematikan di Dunia, Bisa Menular kah ?
Gambar Ilustrasi Google
Editor: Malda Teras Health —Senin, 5 September 2022 15:05 WIB

Terasjabar.id - Ada banyak sekali penyakit di dunia ini, namun kira-kira apa saja penyakit yang paling mematikan di dunia, berdasarkan data WHO alias Organisasi Kesehatan Dunia?

Ketika berbicara mengenai penyakit yang paling mematikan di dunia, mungkin Anda akan berpikir tentang penyakit yang akan memberikan dampak seketika, atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Namun kenyataannya, penyakit paling mematikan tersebut merupakan penyakit yang berkembang lambat dan bahkan dapat dicegah sebagian.

Terbanyak Penyakit Tidak Menular

Seperti yang dijelaskan pada laman Healthline baru-baru ini, pada tahun 2015, diperkirakan 56,4 juta jiwa meninggal dan 68 persen di antaranya disebabkan oleh penyakit yang berkembang lambat.

Di tingkat dunia, 7 dari 10 penyebab utama kematian pada tahun 2019 merupakan penyakit yang tidak menular. Ketujuh penyakit ini menyumbang 44 persen dari semua kematian, atau 80 persen dari 10 besar jenis penyakit.

Namun, semua penyakit tidak menular tersebut bersama-sama menyumbang 74% kematian secara global pada tahun 2019.

Berikut ini deretan penyakit teratas yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diantaranya:

1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit yang paling mematikan di dunia. Penyakit jantung koroner (CAD) juga disebut sebagai penyakit jantung iskemik. Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit.

Adapun faktor risiko untuk penyakit jantung koroner yaitu:
• Tekanan darah tinggi
• Kolesterol tinggi
• Merokok
• Riwayat keluarga
• Diabetes
• Kelebihan berat badan

Selain itu, ada beberapa langkah untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung koroner meliputi:
• Olahraga teratur
• Menjaga berat badan
• Makan makanan seimbang yang rendah sodium dan tinggi buah-buahan serta sayuran
• Hindari merokok
• Mengurangi minum alkohol

2. Stroke
Stroke merupakan penyebab utama orang mengalami kecacatan jangka panjang. Stroke terjadi ketika arteri di otak Anda tersumbat atau bocor. Hal ini menyebabkan sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam beberapa menit.

Adapun beberapa faktor risiko stroke meliputi:

• Tekanan darah tinggi
• Memiliki riwayat keluarga stroke
• Merokok, terutama bila dikombinasikan dengan kontrasepsi ora

Namun, kebiasaan hidup yang baik dapat menurunkan risiko stroke. Beberapa faktor risiko stroke dapat dikurangi dengan perawatan pencegahan, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah merupakan infeksi pada saluran udara dan paru-paru Anda. Virus biasanya yang menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan bawah.

Adapun faktor risiko infeksi saluran pernapasan bawah meliputi:
• Flu
• Kualitas udara yang buruk atau sering terpapar iritasi paru-paru
• Merokok
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah
• Asma
• HIV

Untuk mencegah infeksi saluran pernapasan bawah Anda dapat melakukan suntikan flu setiap tahun. Selain itu, penting untuk Anda selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari virus dan bakteri.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Penyakit paru obstruktif kronik merupakan penyakit paru-paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas. Adapun jenis penyakit ini ialah bronkitis kronis dan emfisema.

Faktor risiko untuk penyakit paru obstruktif kronik meliputi:
• Merokok atau perokok pasif
• Iritasi paru-paru seperti asap kimia
• Riwayat keluarga
• Riwayat infeksi saluran pernapasan saat kecil

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan berhenti merokok dan menghindari asap rokok serta iritasi paru-paru lainnya.

5. Kanker Pernapasan
Kanker pernapasan termasuk juga kanker trakea, laring, bronkus, dan paru- paru.

Penyebab utamanya kanker pernapasan ini adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menghindari asap rokok atau produk tembakau.

6. Diabetes Melitus
Diabetes merupakan kelompok penyakit yang mempengaruhi produksi dan penggunaan insulin. Pada diabetes tipe 1 pankreas tidak bisa memproduksi insulin dengan penyebab yang tidak diketahui.

Adapun pada diabetes tipe 2 pankreas tak menghasilkan cukup insulin atau insulin tak bisa dipakai secara efektif. Pada diabetes tipe 2 ini bisa disebabkan pola makan yang buruk, kurang olahraga dan kelebihan berat badan.

Meskipun penyakit ini tak bisa dicegah namun seseorang bisa mengontrol keparahan gejala dengan berolahraga secara teratur dan jaga nutrisi.

Faktor risiko diabetes meliputi:
• Kelebihan berat badan
• Tekanan darah tinggi
• Usia yang lebih tua
• Tidak berolahraga secara teratur
• Pola makan yang tidak sehat

Berolahraga secara teratur dan menjaga nutrisi yang baik dapat mengontrol keparahan penyakit ini.

(Sumber: Tempo.co) 

WHO Viral Organisasi Kesehatan Dunia Penyakit jantung koroner diabetes paru-paru


Loading...