NARASI DUA SUDUT, BASUKI BAWONO DAN ZUFLI AKMANSYAH

Garut, Terasjabar.id -- Komposisi dalam karya seni lukis menjadi hal penting sebagai entry (jalan masuk) untuk menangkap sudut pandang angle sehingga pesan objek yang disampaikan terlihat “nyeni” tentunya hadir dengan persepsinya masing-masing. Kekayaan persepsi itulah yang mendorong Basuki Bawono dan Zufli Akmansyah hadir untuk mengusung karya- karyanya dalam pameran dengan tajuk NARASI DUA SUDUT Memang telah menjadi pilihan bagi mereka berdua untuk sepakat mengelaborasi dan berkolaborasi dalam berkarya seni rupa (lukis) saat ini. Namun meletakkan komposisi.

symbol dan imajinasi pada karya lukis sebagai instrumen estetika adalah tersembunyi dalam setiap karya. Hal lainnya adalah sebagai pesan tersembunyi, siapa saja dapat menafsirkan hal yang (memiliki konsekuensi) tersendiri . Namun semua itu tentunya lebih dipercayakan pada Kereteg hate (intuisi) yang senantiasa hadir disetiap prosesi berkarya.mereka.

Narasi rupa yang hendak diusung merupakan karakter penggambaran aspek dari budaya yang memberikan dampak yang kuat dari kehidupan. Kemudian, ikonografi yang dipakai sesuai dengan pilihan masing-masing. Karya-karya mereka berdua merupakan refleksi dari faktor hidup dan kehidupan. itulah bentuk karya seni lukis yang diusung KEDUA PERUPA dalam pamerannya kali ini.

Atas dasar itu, semoga pameran berdua ini bisa memberi katarsis pada apresiator, pengamat seni, dan masyarakat pencinta seni. salah satu catatan yang cukup penting kegiatan ini memberi ruang kontribusi bagi perkembangan seni rupa (lukis) di kegiatan Bandung Connex, sekaligus melalui pameran NARASI DUA SUDUT menjadi sebuah dekontruksi tema bagi refleksi mereka terhadap seni lukis masa kini. (Eddy Hermanto/Teras Jabar.id)

Narasi Dua Sudut Basuki Bawono Zufliakmansyah Karya Lukis Seni Rupa