Kasus DBD Di kabupaten Kuningan meningkat Hingga Diatas 900 Orang

Kuningan, Terasjabar.id -- Kasus DBD di kabupaten kuningan terus meningkat di awal pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau dilansir dari bulan januari hingga agustus 2022 sudah 900 orang terjangkit DBD di kabupaten kuningan. hal ini dikatakan, Kepala Dinas kesehatan dr.Susi Lusyanti saat diwawancara diruang kerjanya kamis, 11/08/2022

Kepala Dinas kesehatan kabupaten Kuningan dr.Susi Lusyanti menerangkan, bahwa pergantian musim sangat rentan terhadap penyakit demam berdarah atau DBD sehingga upaya pencegahanya harus membersikan lingkungan di sekitar rumah karna nyamuk aidesaigepti lebih cenderung menyukai tempat yang bersih oleh karna itu harus wasspada untuk membersihan lingkungan sekitar.ungkapnya.

Lanjut dr.Susi Dalam meminimalisir pencegahan DBD dinas kesehatan Kuningan bekerjasama 37 puskesmas untuk melaksanakan upaya pencegahan dengan melaksanakan program2 dinkes yang sedang berjalan adapun upaya pencegahan.

Bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,
Menggunakan obat anti nyamuk,
Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi,
Gotong Royong membersihkan lingkungan,
Periksa tempat-tempat penampungan air,
Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup,
Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras,
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar,
Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa.

Masyarakat diharapkan cukup berperan dalam hal ini. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang dapat dilakukan Sangat penting. Imbuhnya. ( H. Aboy)

Kasus DBD Kabupaten Kuningan Musim Hujan Kepala Dinas kesehatan dr.Susi Lusyanti