Inilah 5 Jenis Daun untuk Membungkus Makanan
Terasjabar.id -- Penggunaan daun untuk membungkus makanan, tampaknya kini mulai digelorakan lagi sebagai salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan makanan. Walaupun terdengar sebagai cara yang tradisional untuk membungkus makanan, namun penggunaan daun untuk membungkus makanan masih cukup populer lho.
Misalnya saja kamu sedang berjalan-jalan di pasar-pasar tradisonal, maka kamu pastinya masih akan menemukan banyak sekali makanan atau pun jajanan yang dikemas dengan menggunakan daun.
Selain ramah terhadap lingkungan, penggunaan daun untuk membungkus makanan juga bisa membuat makanan tersebut mempunyai aroma yang lebih lezat dan juga harum. Berikut ada 5 jenis daun yang biasa digunakan untuk membungkus makanan.
1. Daun Pisang
Daun pisang merupakan salah satu daun yang paling populer dan sering kali kamu jumpai sebagai kemasan atau pembungkus makanan.
Terdapat beraneka ragam makanan yang memang harus dibungkus dengan daun pisang karena akan berpengaruh terhadap aroma, warna, sampai rasa makanan.
Selain itu, karena daun pisang masih mudah ditemukan dan juga memiliki banyak sekali keunggulan untuk digunakan sebagai pembungkus makanan.
Beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dengan membungkus makanan menggunakan daun pisang, seperti makanan yang dibungkus tidak akan merembes keluar karena daun pisang tidak mempunyai pori, mempunyai ukuran yang cukup besar, sehingga akan memudahkan kamu saat harus melipat-lipat bungkusannya.
Selain itu, daun pisang juga tidak mudah sobek. Tetapi, daun pisang tetap mudah untuk dibentuk atau pun dilipat-lipat. Contoh makanan yang biasa dibungkus menggunakan daun pisang di antaranya arem-arem, pepes, lemper, nasi bakar, lontong, nagasari, dan lain sebagainya.
2. Janur (Daun Kelapa Muda)
Janur atau daun kelapa yang masih muda juga biasa ditemukan sebagai salah satu pembungkus makanan. Makanan paling popular yang dibungkus menggunakan janur ialah ketupat.
Selain ketupat, masih ada banyak lagi makanan yang dibungkus menggunakan janur atau daun kelapa muda ini, seperti clorot, dumbeg (makanan khas rembang), dan lepet.
3. Daun Bambu
Tidak hanya bambunya saja yang memiliki manfaat, daun bambu juga bisa dimanfaatkan untuk membungkus makanan. Tetapi ada hal yang harus diperhatikan saat membungkus makanan menggunakan daun bambu, yaitu daun bambu mempunyai bulu-bulu halus yang bisa menempel pada makanan.
Oleh sebab itu, sebelum membungkus makanan menggunakan daun ini, maka daun bambu harus dibersihkan sampai benar-benar bersih.
Supaya lebih aman lagi, daun bambu bisa direbus terlebih dahulu sampai sedikit layu sebelum digunakan untuk mengemas makanan.
Contoh beberapa makanan tradisional yang dibungkus menggunakan daun bambu, yaitu bakcang, kue gambir khas Bali, dan juga tempe. Daun bambu juga biasa dipergunakan untuk mengemas gula aren.
4. Daun Pepaya
Tidak hanya bermanfaat sebagai pembungkus makanan, daun pepaya juga dapat kamu konsumsi bersamaan dengan isiannya. Makanan yang dibungkus menggunakan daun pepaya adalah buntil. Selain itu, daun pepaya juga dapat digunakan untuk membungkus daging supaya lebih cepat empuk.
5. Daun jati
Di beberapa daerah, daun jati masih eksis digunakan untuk membungkus makanan (nasi dan sayur) di acara-acara hajatan. Mereka tidak menggunakan kardus atau pun kotak nasi untuk membungkus nasi dan juga sayurnya.
Biasanya nasi dan juga sayur yang dikemas menggunakan daun jati ini akan mengeluarkan aroma yang harum nan lezat, sehingga bisa menambah selera makan.
Daun jati yang biasa digunakan untuk membungkus makanan ialah daun jati yang masih segar. Beberapa olahan makanan yang biasa dikemas menggunakan daun jati, yaitu nasi thiwul, nasi jamblang, nasi jangkrik, hingga abangan.
Disadur dari Yoursay.id dan Suara.com