MITOS-MITOS Malam Satu Suro Atau 1 Muharram, Tidak Boleh Keluar Rumah dan Gelar Pernikahan ?

MITOS-MITOS  Malam Satu Suro Atau 1 Muharram,  Tidak Boleh Keluar Rumah dan Gelar Pernikahan ?
Ayo Semarang
Editor: Malda Hot News —Jumat, 29 Juli 2022 10:38 WIB

Terasjabar.id - Malam satu suro atau Tahun Baru Islam jatuh pada 29 Juli 2022. Disebut-sebut sakral dan mistis, inilah makna dan mitos yang dipercaya oleh masyarakat.
Dalam kalender Jawa-Islam Suro diartikan sebagai bulan yang pertama. Penyebutan kata 'suro' bagi orang Jawa ialah bulan Muharam dalam kalender Hijriah. Kata tersebut berasal dari kata 'Asyura' dalam bahasa Arab dan dicetuskan oleh pemimpin Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung.

Namun Sultan Agung masih memadupadankan penanggalan Hijriah dengan tarikh Saka, tujuannya dapat merayakan keagamaan diadakan bersamaan dengan seluruh umat Islam dan menyatukan masyarakat Jawa yang terpecah saat itu antara kaum Abangan (Kejawen) dan Putihan (Islam).

Ikuti INSTAGRAM Kami :




Dirangkum dari berbagai sumber, malam satu suro identik dengan suasana mistis dan sakral. Di beberapa daerah Jawa, ada ritual khusus yang dilakukan. Sebut saja kebo bule di Keraton Solo.

Bagi orang Jawa di beberapa daerah, bulan suro dianggap menyeramkan dan penuh bencana. Imej malam satu suro selalu seram karena dipecayai sebagai bulannya makhluk gaib.

Tak sedikit yang masih mempercayai dan tidak melakukan hal-hal yang dianggap mitos. Berikut beberapa mitos yang masih dipercaya untuk tidak dilakukan saat malam satu suro:

1. Tapa bisu atau tak boleh berbicara
Beberapa orang Jawa memilih ritual pada malam 1 Suro, salah satunya adalah tapa bisu atau tidak boleh berbicara sama sekali. Ritual ini biasanya dilakukan saat mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta.

Selain tak boleh bicara, orang tersebut juga tidak boleh makan, minum serta merokok saat melakukan ritual tapa bisu.

2. Tak boleh keluar rumah
Masyarakat jawa percaya bahwa setiap malam 1 Suro lebih baik berdiam diri di rumah. Mitos yang dipercaya apabila melanggar aturan ini maka orang tersebut akan mendapatkan kesialan dan hal buruk.

Tonton Juga :



3. Pindah rumah
Berdasarkan primbon Jawa orang tidak disarankan untuk pindah rumah pada saat malam 1 Suro. Orang jawa percaya ada hari baik dan hari buruk.

4. Tidak menggelar pernikahan
Orang tua Jawa percaya bahwa menikahkan anaknya di bulan Suro akan mendatangkan kesialan. Namun beberapa orang mengatakan bahwa hal ini adalah mitos belaka.

Alasannya, jika masyarakat mengadakan pesta pernikahan pada malam 1 Suro dianggap menyaingi ritual keraton yang akan dirasa sepi. Hal ini juga berlaku pada pesta-pesta lainnya seperti pesta sunatan atau pesta syukuran lainnya dan hal ini mash dipercaya oleh orang Jawa.

Baca artikel detikTravel, "Malam Satu Suro dan Berbagai Mitos yang Dipercaya Orang" selengkapnya https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6204889/malam-satu-suro-dan-berbagai-mitos-yang-dipercaya-orang.
Baca Juga :

Satu Suro Bulan Muharram tahun baru islam viral keagamaan


Loading...