Republik Sandal Jepit Gambaran Rakyat Jelata di Museum Basoeki Abdulah

Republik Sandal Jepit Gambaran Rakyat Jelata di Museum Basoeki Abdulah
Perupa Asep Dheny asal Kuningan Jabar saat menerima Plaket Cindera mata dari Perwakilan Museum Basoeki Abdulah, Jumat (29/7/2022)
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 29 Juli 2022 09:07 WIB

Kuningan, Terasjabar.id -- Pameran tunggal Republik Sandal Jepit karya Asep Dheny dengan tajuk "Sepele Tapi Penting" mendapat apresiasi serta penghargaan dari Dosen Seni Rupa yang juga sebagai Perupa Senior dan Kurator seni, Drs.Puguh Cahyono Sadari Waruju, M.Sn ketika Pameran tunggal itu berlangsung selama dua pekan (16 - 29 Juli 2022) di Gedung Museum Basoeki Abdulah Jl Keuangan Raya 19 Cilandak Jakarta Selatan.

Ikuti INSTAGRAM Kami :



Menurut penilaian Puguh Warudju sapaan akrabnya, Asep Dheny perupa asal Desa Maniskidul Kec.Jalaksana Kuningan Jawa Barat, terhadap sandal jepit, lebih dari itu. Ia melihat sandal jepit adalah kawan-kawan yang pintar yang telah memberi banyak nilai tidak hanya fisikal praktis, tetapi sandal jepit baginya adalah kode-kode inspirasi, mereka adalah rakyatnya yang setia menjadi recognition message terhadap nilai-nilai dan makna. Setiap melihat sandal jepit Asep Dheny tidak sekedar menyaksikan keindahan dalam estetika netrawi belaka (artistik visual), melainkan lebih dari itu sandal jepit baginya adalah something wich have the power to spread message, that is what the values and meaning will be have took. Oleh karenanya bagi Asep Dheny sandal jepit adalah idiomatic restore, yang selalu memancarkan ide-ide untuk menghayati segala sesuatu untuk diekspresikan pada kanvas-kanvas atau media seni rupa lainnya.



Kanvas maupun art medium (gerabah, dan seni instalasi) yang dibuatnya, tak ubahnya ditempatkan sebagai panggung bagi sandal jepit-sandal jepit itu untuk menyuarakan pesan-pesan moral, pesan untuk mengaktualisasikan nilai dan makna filosofis-idiologis : bagiamana realitas dan idealisasi (yang semestinya) dapat disinkronkan. Disebut si kawan pintar, karena Asep Dheny dengan demikian meletakkan para sandal jepit, sebenarnya adalah rakyat jelata yang berperan juga sebagai panakawan bagi dirinya atau para penikmat seni rupanya, di mana sang panakawan adalah teman berbincang, mengurai carut marut jiwa dalam kelindan persaksian kehidupan.

Gambar

Untuk kemudian dapat dipetik nilai serta makna yang sesungguhnya ditegakkan. Karena pada lazimnya chaos tentang nilai-nilai dan makna hidup merupakan tanggug jawab manusia sebagai penghuni realitas dengan cara selalu membersihkan jiwanya (geist) sampai hidup terpulihkan tegak menjalani ideal harmoninya bernilaikan maslahah (kebaikan) dan mengkondisikan lokus hidup, benar-benar menuju dan sampai taraf madaniahnya atau terjaganya civile society yang sepadan (proporsional) bagi kepentingan kolektif, yaitu bahagia bersama, tanpa kecuali dan itulah makna yang sesungguhnya.


Kreatifitas gagasan Asep Dheny adalah membuat sandal jepit yang jelata, yang sepele, yang mudah di-dumeh-kan (diremehkan) menjadi jauh lebih indah, lebih glorius, sebagaimana ujar
Schumacer: kecil (yang sepele, yang remeh temeh) itu sebenarnya sangat indah. Memendarkan nilai dan memuaskan hidup dengan makna sejati.

Tonton Juga :

Mengamati karya-karya rupa Asep Dheny, kita dibuat jauh lebih dekat dengan sandal jepit, lahir batin. Dengan pendekatan teknik visual realis fotografis (plastis), di luar gerabah dan seni instalasi adalah bermedium acrylic pada kanvas, Dheny mengajak kita mendengarkan apa yang dibincangkan oleh para sandal jepit itu dalam presentasi visual artistik dengan berbagai narasi dramaturginya yang sedikit satire tapi dominan jenaka (sifat panakawan). Sandal-sandal jepit yang kumuh memberi isyarat makna kelemahan, keterbatasan, penuaan, ataupun yang nyaris terbuang oleh gerusan waktu ataupun tuna kelola. Kanvas lain bicara sandal jepit yang memberi kode tentang hegemoni, penindasan, kesetiaan atau sebaliknya pengkhianatan, dan seterusnya Kekaryaan Perupa Asep Dheny adalah bentuk kreativitas dan lontar pesan yang cerdas. Mutiara nilainya dapat segera ditangkap dan bisa dinikmati keindahan maknanya oleh para penikmat seni rupa. (H WAWAN JR)

Baca Juga :

Republik Sandal Jepit Perupa Senior Kurator Seni Asep Dheny Sepele Tapi Penting Gedung Museum Basoeki Abdulah


Loading...