5 Kota di Dunia yang Menganut Aliran Pemuja Setan, Yang Terakhir Tidak Ada yang Menyangka
Terasjabar.id – 5 Kota di Dunia Yang Menganur Aliran Setan, Yang Terakhir Tidak Ada yang Menyangka
Aliran sesat satanisme merupakan sebuah sebutan untuk mereka yang memuja atau menyembah setan. Pada dasaranya, aliran tersebut sudah ada sejak Nabi Sulaiman AS ada di muka bumi, tapi keberadaannya sempat hilang.
Akan tetapi, sampai saat ini masih ada sejumlah kota besar di dunia yang masih melakukan penyembahan kepada setan. Tentunya, hal tersebut dapat dikatakan bahwa aliran tersebut dihadirkan untuk melawan atau menolak kehadiran Tuhan. Sebeb, seperti yang kita ketahui bahwa setan diciptakan Tuhan untuk menggoda manusia.
Tentunya sangat aneh saat banyak manusia yang menyembah setan. Sejak abad ke-14 dan ke-16, para penyihir dan masyarakat banyak yang menolak agama yang memuja setan. Kemudian tahun 1880-an, sejumlah negara di Amerika dan Eropa mengatur bahwa satanisme berada dalam kumpulan dan menyebar di masyarakat yang tengah mencari keyakinan dan agama lain.
Satanisme terus berlanjut ke abad 19 yang bermula dari satanisme tradisional, kemudian dalam aliran yang lebih kecil. Menyadur dari berbagai sumber berikut adalah ulasan mengenai aliran sesat satanisme.
Lantas, Di Mana Saja Kota di Dunia yang Terdapat Aliran Sesat Satanisme?
1. Los Angeles, USA Los Angeles
Banyak yang tidak menyangka bahwa kota dengan julukan City of Angels tersebut nyatanya mempunyai berbagai kegiatan aliran sesat yang dilaksanakan. Banyak juga komunitas aktif sesat yang menyebarkan aliran satanisme di kota ini. Mereka begitu tertarik dengan berbagai jenis hal yang berkaitan dengan satanisme, blood magic, dan chaos magic. Diketahui bahwa sejumlah komunitas sudah terbentuk sejak tahun 2004 dan berteman dengan beberapa komunitas lain.
2. St. James, New York
Kota ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki ajaran aliran sesat. Masyarakat yang tinggal di Massapequa mendirikan gereja yang menjadi salah satu tempat untuk memuja setan dan melaksanakan kegiatan aliran sesat. Ada sebuah cerita fenomenal tentang seorang anak perempuan yang bernama Christina. Ia mempunyai buku diary yang didalamnya ada cerita tentang pengalaman mengerikan soal ritual sesat yang dilakukan di tempat ini. Yang mana ritual ini melibatkan hewan qurban dan juga kekerasan seksual.
4. Bolsevor, Inggris
Kota ini begitu terkenal dengan restoran, tempat minum, dan perpusatakaan yang keren. Akan tetapi, dibalik keindahan kota tersebut, nyatanya mempunyai komunitas satanisme yang paling besar di Inggris. Dalam sensus yang dilaksanakan tahun 2011, ada sekitar 76.000 penduduk yang menganut satanisme. Walaupu banyak orang yang mengaku menganut satanisme sebagai agama mereka, penduduk yang berada di luar kota Bolsevor memandang agama mereka hanyalah main-main. Pada akhirnya, penganut kepercayaan aliran sesat tersebut tidak banyak diketahui oleh para penganut satanisme lain.
5. Pergamon, Turki Kota Pergamon
Tidak bayak yang menyangka dari deretan negara eropa diatas yang mayoritas beragama Muslim ada lah Turki,tetapi di negara ini ada sebuah kota hilang yang diberi nama Pergamon dan mempunyai kuil besar. Pada masa Judeo-Christian, orang Pagan saat itu meyakini bahwa kuil tersebut merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk ritual pemanggilan setan.
Di sini mereka juga menyembah dewa yang dipandang sebagai jelamaan setan. Orang lain juga memandang bahwa kuil Pegamon merupakan tempat berkumpulnya dewa-dewi. Kepercayaan tersebut juga pernah ditulis oleh John Patmos dalam bukunya yang menjelaskan bahwa kuil tersebut adalah kerajaan setan.
(Sumber: Viva.co.id)
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 17 Desember 2021 - 04:08 WIB
Judul Artikel : 6 Kota Besar di Dunia yang Menganut Aliran Sesat Satanisme
Link Artikel : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1432505-6-kota-besar-di-dunia-yang-menganut-aliran-sesat-satanisme?page=all
Aliran Satanism aliran Sesat Viral Turki eropa Asia Aliran sesat Viral Satanisme