Memasak Gunakan Air Fryer Memang Lebih Sehat, Tapi Ternyata Ada Efek Sampingnya Juga !
Terasjabar.id - Air fryer jadi alat masak praktis yang sedang populer. Selain menyingkat waktu, ada juga efek dari pengguna air fryer untuk menggoreng makanan.
Air fryer adalah alat masak untuk menggoreng berbagai makanan tanpa menggunakan atau hanya memakai sedikit minyak. Uap panas akan membantu proses menggoreng atau memasak makanan.
Karena tanpa menggunakan minyak, makanan yang dimasak menggunakan air fryer dinilai lebih sehat. Meskipun begitu, tidak semua bahan makanan bisa dimasak menggunakan air fryer.
Menggoreng dengan air fryer memang lebih menyehatkan karena sedikit memakai minyak, tetapi juga ada efek negatifnya. Berikut beberapa fakta yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Minim Lemak dan Kalori
Memasak dengan air fryer bisa membantu membuat makanan menjadi lebih sehat, karena tidak menggunakan minyak tambahan apapun. Dengan begitu tidak menambah lemak berlebihan.
Lemak mengandung lebih dari dua kali lipat kalori per gramnya. Air fryer bisa jadi solusi ketika kamu ingin menikmati makanan yang renyah tanpa digoreng menggunakan minyak.
Contoh 100 gram dada ayam yang digoreng pakai minyak mengandung 13,2 gram lemak, sementara menggunakan air fryer bisa mengurangi 50 kali lebih sedikit.
2. Makanan Tertentu Bisa Tingkatkan Kolesterol
Memasak menggunakan air fryer memang bisa meminimalisir kandungan lemak dan kalori. Namun, itu tergantung dengan jenis makanan. Sebab ada makanan tertentu yang bisa menimbulkan kolesterol.
Contohnya saat memasak ikan pada suhu tinggi menggunakan air fryer. Ini berisiko mendorong pembentukan produk oksidasi kolesterol, dan hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi.
Menurut peneliti, oksidasi kolesterol dibuat karena kolesterol dalam ikan rusak selama proses memasak, sehingga kadar kolesterol tinggi dan dikaitkan dengan penyakit jantung hingga kanker.
3. Hemat Energi
Air fryer dapat dimanfaatkan sebagai alat masak yang praktis. Memasak menggunakan dengan alat ini juga bisa menghemat energi, contohnya pada penggunaan gas atau listrik.
Berbeda ketika memasak menggunakan oven atau lainnya. Menurut perhitungan CNET, rata-rata efisiensi energi sekitar 50% dan ini mungkin jadi pilihan yang tepat untuk ibu rumah tangga.
4. Berpotensi Keracunan Makan
Menggunakan air fryer juga harus hati-hati, karena ada potensi risiko keracunan makanan. Hal ini disampaikan oleh sebuah studi 2019 yang diterbitkan di Journal of Food Protection.
Para peneliti membandingkan kadar salmonella dalam potongan ayam dilapisi tepung roti yang dimasak dalam air fryer, penggorengan dan oven.
Kemudian, mereka menemukan bahwa air fryer dan oven tidak menghilangkan bakteri seefektif penggorengan biasa. Ini berarti masih ada kemungkinan bakteri hidup dalam makanan yang digoreng dengan air fryer.
5. Nutrisi Tersimpan Lebih Banyak
Memasak menggunakan air fryer bisa mempertahankan nutrisi tertentu Foto: Getty Images/iStockphoto
Memasak menggunakan air fryer bisa mempertahankan nutrisi tertentu yang biasanya rusak selama metode memasak lainnya. Itu karena proses pemanasan air fryer yang rendah lemak.
Sebuah penelitian menemukan bahwa vitamin C,E dan polifenol dapat bertahan di dalam sayuran seperti kentang pada tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan alat masa lainnya.
Hasil ini dikaitkan dengan penurunan penggunaan minyak, sehingga risiko oksidasi lemak yang lebih rendah atau pemecahan asam lemak dna kerusakan makanan.
Baca artikel detikfood, "Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat Tapi Ada Efek Sampingnya" selengkapnya https://food.detik.com/info-sehat/d-6174597/menggoreng-dengan-air-fryer-lebih-sehat-tapi-ada-efek-sampingnya.