Ardiyan : Kebahagiaan yang dirasakan saat kita memberikan bukan pada saat mendapatkan

Ardiyan : Kebahagiaan yang dirasakan saat kita memberikan bukan pada saat mendapatkan
Editor: Epenz Teras Kuningan —Jumat, 17 Juni 2022 09:54 WIB

Kuningan, Terasjabar.id -- Pengusaha muslim asal Kabupaten Kuningan, Rokhmat Ardiyan, mendapat kesempatan hadir bersama penceramah Abdullah Gymnastiar dalam satu acara rutin Kajian Ba'da Shubuh yang digelar Manajemen Qalbu, pada Kamis 16/06/2022 pagi.

Acara yang juga disiarkan secara langsung oleh Kanal YouTube Aagym Official ini dibuka oleh Abdullah Gymnastiar dengan menjelaskan tentang pentingnya ibadah Sholat.

Aagym Ia menjelaskan, dalam Al Qur'an pun dijelaskan, tidaklah sekali-kali kuciptakan Jin dan Manusia, kecuali untuk Ibadah.

"Ibadah itu ada dua yakni ada Ibadah Mahdhah dan Ghair Mahdhah. Dan Ibadah paling utama adalah Shalat," ungkapnya.

Disebutkannya lagi, Manusia dalam hidup itu 24 jam pekerjaannya adalah menunggu dari waktu sholat ke waktu sholat. Salam waktu luangnya, manusia mengisinya dengan ibadah-ibadah yang lain, seperti bisnis, berumahtangga, kuliah, sekolah, dan lainnya.

Kemudian Aa Gym mempersilahkan hadir di sampingnya, pengusaha yang juga direktur Puspita Cipta Kuningan, Rokhmat Ardiyan untuk berbincang bareng dihadapan para santrinya.

Di hadapan Ardiyan, Aa Gym mengatakan bahwa semua orang punya jalanya masing-masing, tidak mungkin semuanya jadi presiden.

" Nah, Pa Ardiyan ini jalanya menjadi seorang pengusaha," kata Aa Gym.

Saat dimintai penjelasan soal usaha yang sedang dijalankannya, Ardiyan mengaku telah merintis usaha sejak tahun 1997 bersama istrinya sehingga nama yang diambil untuk perusahaannya adalah Puspita.

Meski sebelumnya, Ia juga sudah merintis usaha penjualan alat tulis dan souvernir sejak kuliah di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Ardiyan muda, diceritakannya, setiap hari membawa karung dan tas berisi dagangan dari Blok Mangga Dua Jakarta ke kampus-kampus yang ada.

"Alhamdulillah, sejak kuliah, pendapatan dari hasil dagang ATK ini, bisa mendapatkan 3jt/bulan". papar Ardiyan.

Bisnis, bagi Ardiyan merupakan hal yang membahagiakan dirinya, karena bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, dengan punya uang kita bisa membantu dan menolong orang.

"Kebahagiaan yang dirasakan adalah saat kita memberikan bukan pada saat mendapatkan," ungkapnya.

Di hadapan para santri Daarut Tauhid, Ardiyan memaparkan juga prinsip menjemput rezeki versinya.

Menurutnya, hidup itu mencari ketenangan, maka lakukanlah bisnis dengan cara yang jujur, amanah, tanggungjawab, visioner, peduli, dibangun integritas. Karena dengan adanya integritas ini kita bisa bangun bisnis yang halal dan baroqah.

"Rasulullah SAW adalah pebisnis yang terpercaya, bahkan Kaum Yahudi pun mempercayai bisnis yang dijalankan Rasulullah," ujarnya.

Dengan prinsip menjemput rezeki tersebut, saat ini Puspita Cipta bisa melebarkan sayap usaha dengan membangun Rumah Sakit dan memiliki cabang di Manado, Sulawesi, Jateng, Jatim dan di Bandung.

Menambahkan pernyataan Ardiyan, Aa Gym memaparkan juga, bahwa seorang profesional muslim punya 2 ciri.

Pertama, ketika menjemput rezekinya dengan niat dan cara yang baik, Dan kedua, adalah saat mendistribusikan rezeki yang didapatkannya dengan niat dan cara yang baik pula. Imbuhnya. (H. Aboy)

Pengusaha Muslim Kabupaten Kuningan YouTube Aagym Official


Loading...