Ridho : Pembentukan karakter budi pekerti dan kualitas pendidikan, menjadi fondasi utama

Ridho : Pembentukan karakter budi pekerti dan kualitas pendidikan, menjadi fondasi utama
Editor: Epenz Teras Kuningan —Sabtu, 11 Juni 2022 15:05 WIB

Kuningan, Terasjabar.id -- Pendidikan karakter adalah pendidikan yang sangat penting, terutama bagi anak-anak, karena pendidikan karakter dalam dunia pendidikan merupakan proses untuk membentuk pribadi anak agar menjadi pribadi yang baik. Lebih jauh dalam lagi pembentukan karakter budi pekerti dan kualitas pendidikan, menjadi fondasi utama pembangunan secara menyeluruh, khususnya di Kabupaten Kuningan,”. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, saat Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Siswa Kelas VI TA 2021/2022, MI Plus An-Nur, Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi, Kamis (9/6/2022).

Gambar

Pendidikan karakter sambung Ridho, memilki peran penting dalam membentuk manusia yang bermoral, cerdas dan rasional, inovatif, suka bekerja keras, optimis, serta berjiwa patriot. “Untuk itu, tepat kiranya bapak/ibu menyekolahkan anak-anaknya di MI Plus dan RA An-Nur ini. Karena selain akan terbentuk karakter yang baik, para siswa dan siswinya juga akan memilki akhlak yang baik sesuai tuntunan agama,” ucapnya.

Wisuda tahfidz quran ini, memiliki peran penting dalam menumbuh kembankan minat baca alquran dikalangan masyarakat, sehingga program pemerintah untuk membumikan alquran, ungkap Ridho mengapresiasi.

“Melalui wisuda tahfidz ini kita patut bersyukur, karena di Kabupaten Kuningan akan muncul ahli-ahli quran dan penghapal al-quran yang akan memakmurkan agama.

Sementara itu, Ketua Yayasan Taruna Rahayu Ading Suardi, S.Pd, menjekaskan, Yayasan Taruna Rahayu sejak berdiri tahun 1997, terus mengembangkan diri dengan membentuk berbagai lembaga, baik yang bergerak dibidang pendidikan, sosial, maupun keagamaan. Tahun ini, melalui MI Plus dan RA An-Nur, akan membuka kelompok belajar 2 - 4 tahun, sebagai solusi bagi orang tua dalam mengendalikan anak.

Gambar

“Saat ini, anak-anak sudah banyak yang menjadi korban teknologi hand phone. Untuk mengendalikan itu, Insya Allah kami akan membuka kelompok belajar bagi anak usia 2 - 4 tahun. Dengan program utama pembelajaran, anak-anak akan dibimbing dalam akhlak. Semoga ini akan menjadi solusi bagi para orang tua yang ingin mengendalikan anak-anaknya,” tutur Ading.

Hadir Camat Lebakwangi, Dewan Pembina dan Dewan Guru Yayasan Taruna Rahayu, Kepala Desa Manggari, Pajawan Kidul, Pasayangan, dan Kepala Desa Sidaraja, serta orang tua siswa. (H Aboy)

Wabup Kuningan Pembentukan Karakter Siswa Kelas VI TA 2021/2022 Lebak Wangi


Loading...