Antisipasi PMK, Belasan Sapi di Majalengka Didatangi Dokter Hewan, Polisi hingga Tentara

Antisipasi PMK, Belasan Sapi di Majalengka Didatangi Dokter Hewan, Polisi hingga Tentara
Tribun Jabar / Eki Yulianto -- Dokter Hewan DKP3 Majalengka didampingi petugas dari BPP Kertajati, anggota Polsek dan Koramil Kertajati memeriksa sejumlah hewan ternak untuk mencegah terjangkitnya pen
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 19 Mei 2022 13:27 WIB

Terasjabar.id -- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka belum menemukan adanya ternak pada kandang-kandang sapi yang mengalami gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal itu setelah dokter hewan dari dinas tersebut bersama TNI dan Polri melakukan pemantauan ke sekian kalinya ke sejumlah peternak sapi.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (19/5/2022) ini, dokter hewan melakukan pemeriksaan sedikitnya ke-14 ekor sapi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Di mana, pihaknya menyatakan seluruh hewan jenis sapi yang diperiksa masih dalam keadaan sehat. Artinya, belum ditemukan hewan yang mengalami gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Alhamdulillah sekarang ini, dari awal sampai sekarang belum ditemukan hewan yang berpenyakit PMK," ujar Dokter Hewan DKP3 Majalengka, Febri Putra Eka saat ditemui selepas kegiatan, Kamis (19/5/2022).

Kendati masih terbilang aman, pihaknya menyarankan untuk para peternak agar tetap menjaga kebersihan kandang.

Selain itu, hewan ternaknya juga bisa diberi vitamin secara berkala. Sehingga, terhindar dari penyakit tersebut.

"Kami juga lebih mengetatkan adanya pengiriman hewan ternak dari luar daerah. Jika memang mau didatangkan dari luar, harus ada surat sehat. Kami juga mengimbau kepada peternak agar segera dikarantina terlebih dahulu hewan-hewan yang baru datang dari luar daerah," ucapnya.

Meski aman untuk manusia, Febri juga menyarankan kepada masyarakat agar ketika mengkonsumsi daging untuk langsung merebusnya tanpa dicuci.

Ketika direbus dan tak dicuci, diharapkan bakteri bakteri yang menempel di daging akan mati.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kertajati, Muhammad Ali Imron mengatakan, pihaknya akan terus memonitoring hewan-hewan ternak yang ada di wilayahnya.

Seperti diketahui, Kecamatan Kertajati menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak peternak, khususnya sapi.

Monitoring juga dilakukan sebagai upaya pencegahan masuknya penyakit mulut dan kuku ke Majalengka, khususnya di Kecamatan Kertajati.

"Tentunya kami akan lanjutkan pemeriksaan hewan ternak ini ke desa-desa lain, sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit mulut dan kuku. Selain di Desa Kertawinangun, Desa Babakan, Mekarjaya, Syahbandar menjadi daerah yang memiliki banyak peternak sapi dan tentunya perlu dicek kesehatan hewan ternaknya," jelas Imron.

Sementara, pantauan Tribun di lokasi, selain memeriksa mulut dan kukunya, para sapi juga disuntik vitamin sebagai upaya kekebalan tubuh dari penyakit.

Selain itu, kandang ternak pun disemprot disinfektan oleh petugas yang ikut memonitoring.




Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Belasan Sapi di Majalengka Didatangi Dokter Hewan, Polisi hingga Tentara, https://jabar.tribunnews.com/2022/05/19/belasan-sapi-di-majalengka-didatangi-dokter-hewan-polisi-hingga-tentara?page=all.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha

DKP3 Kandang Sapi PMK TNI Polri Dokter Hewan TErnak


Loading...