Munculnya Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Jabar, Polisi Belum Lakukan Karantina seperti Jatim

Munculnya Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Jabar, Polisi Belum Lakukan Karantina seperti Jatim
Tribunjabar.id -- ILUSTRASI peternakan sapi
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 13 Mei 2022 14:00 WIB

Terasjabar.id - Pengiriman ke luar masuk hewan ternak di Jawa Barat mulai dilakukan pengawasan oleh Polisi. 


Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pengawasan dilakukan setelah adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.


Pihaknya memastikan saat ini baru sebatas pengawasan saja, belum sampai melakukan kebijakan karantina seperti di Jawa Timur. 


"Mengenai pembatasan ini tidak dilakukan karena sekarang kan konsen untuk dikarantina itu di Jawa Timur. Belum ada keputusan terkait dengan karantina, cuma kita akan mengawasi terkait distribusinya atau pengiriman ternak tersebut, itu pun konsentrasi polisi cuma berada pada pemeriksaan surat-suratnya saja," ujar Ibrahim Tompo. 


Pengawasan yang dilakukan Polisi, kata dia, baru terbatas pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan yang membawa hewan ternak. Sementara itu, terkait pemeriksaan kesehatan hewan ternak, diserahkan pada institusi terkait di pemerintahan. 


"Pemeriksaan di jalan juga akan dilakukan oleh kepolisian dengan memeriksa kelengkapan surat, tapi pemeriksaan kesehatan kita kembalikan kepada stakeholder yakni dinas peternakan," katanya. 


Sebelumnya, Polda Jawa Barat turut melakukan pengawasan munculnya PMK pada hewan ternak yang mulai terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat. 


Ibrahim Tompo mengatakan, sesuai atensi dari Kapolri yang menerbitkan Surat Telegram Nomor STR/395/OPS/2022 tertanggal 11 Mei 2022, kepada seluruh jajaran Polda yang berisi arahan dalam rangka darurat penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak ruminansia. 

Dalam surat telegram tersebut, jajaran kepolisian diminta untuk berkoordinasi dengan dinas peternakan terkait dengan pendataan penyebaran PMK dan upaya cegah masuknya hewan ruminansia dari daerah yang dinyatakan wabah PMK sehingga dapat diminimalisir penyebarannya. 


Berdasarkan hasil sampel yang dilakukan  Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat bersama Tim Balai Veteriner di Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Banjar terdapat puluhan sapi yang positif PMK


Di Leles, Garut terdapat 25 ekor sapi potong, 3 ekor sapi perah dan 5 ekor domba, di Tasikmalaya 18 sampel sapi dinyatakan positif PMK dan 11 ekor sapi di Kota Banjar dinyatakan positif 100 persen PMK. (*)



Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Munculnya Wabah Penyakit Mulut dan Kaki di Jabar, Polisi Belum Lakukan Karantina seperti Jatim. , https://jabar.tribunnews.com/2022/05/13/munculnya-wabah-penyakit-mulut-dan-kaki-di-jabar-polisi-belum-lakukan-karantina-seperti-jatim.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto

Kabid Humas Polda Jabar Hewan Ternak PMK


Loading...