Sempat Ambruk Terdorong Gundukan Eceng Gondok, Jembalas di Bandung Barat Bisa Digunakan Lagi

Sempat Ambruk Terdorong Gundukan Eceng Gondok, Jembalas di Bandung Barat Bisa Digunakan Lagi
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin -- Pengendara motor saat melintas di Jembatan Batujajar-Cihampelas (Jembalas) setelah selesai diperbaiki, Selasa (12/3/2022).
Editor: Epenz Teras KBB —Selasa, 12 April 2022 15:43 WIB

Terasjabar.id - Jembatan Batujajar-Cihampelas (Jembalas) yang membentang di aliran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini dibuka kembali dan bisa dilalui pengendara motor.

Sebelumnya, jembatan yang kini dikenal Jembatan Alfian tersebut ditutup selama 20 hari karena ada bagian yang ambruk sepanjang 15 meter setelah terdorong oleh gundukan eceng gondok pada 15 Maret 2021.

Pengelola Jembalas atau Jembatan Alfian, Gaston Barus mengatakan, jembatan penghubung dua desa dengan panjang mencapai 520 meter itu sudah diperbaiki dan dibuka lagi untuk pengendara roda dua pada 5 April.

"Sekarang sudah aman, kemarin kan hanya fleksibel jembatan sengaja kita lepas karena air sedang pasang dan ada eceng gondok," ujarnya saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).

Setelah debit airnya turun, pengelola Jembalas langsung kembali menyambung fleksibel jembatan itu supaya bisa kembali digunakan pengendara.

Gaston menjamin Jembatan Alfian akan aman dilintasi kendaraan, tetapi pelepasan fleksibel jembatan bisa dilakukan lagi jika debit air kembali mengalami peningkatan signifikan. 

"Kita terus pantau kenaikan debit air, kalau naik lagi ya fleksibel bisa kita lepas lagi karena kalau enggak jembatan bisa patah," kata Gaston.

Pengendara asal Cimahi, Bagus (25) mengatakan, merasa terbantu dengan dibukanya jembatan tersebut karena jarak tempuh dari Cimahi ke Cihampelas bisa lebih dekat.

"Kalau lewat jembatan ini waktu tempuh bisa lebih cepat dan enggak memutar, tapi tetap kita harus lebih berhati, apalagi bayarnya juga cukup murah," katanya.

Untuk melintasi jembatan ini, para pengendara dari arah Batujajar menuju Cihampelas maupun arah sebaliknya hanya perlu membayar Rp 3 ribu, sedangkan jika tidak melintasi jembatan tersebut, jarak tempuh akan lebih lama sekitar 20 menit. 

"Selama ditutup saya lewat jalan utama (Jalan Raya Cihampelas), seperti biasa, tapi lebih lama, dan jauh, terus macet juga karena ada perbaikan jalan," ucap Bagus.



Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sempat Ambruk Terdorong Gundukan Eceng Gondok, Jembalas di KBB Bisa Digunakan Lagi, https://jabar.tribunnews.com/2022/04/12/sempat-ambruk-terdorong-gundukan-eceng-gondok-jembalas-di-kbb-bisa-digunakan-lagi.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio

Jembalas KBB SUngai Citarum Pengendara Motor


Loading...