Ratusan Mahasiswa Kuningan Serbu Gedung DPRD

Ratusan Mahasiswa Kuningan Serbu Gedung DPRD
Editor: Epenz Teras Kuningan —Selasa, 12 April 2022 09:18 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Aliansi Mahasiswa Kuningan dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kuningan menyerbu gedung DPRD. Mereka melakukan aksi unjuk rasa ditengah jalan persis di pintu masuk depan gedung DPRD Jl RE Martadinata Ancaran Kuningan. Para mahasiswa terpaksa duduk ditengah jalan karena pintu masuk ke gedung DPRD dijaga ketat puluhan Polisi Polres Kuningan, dibantu Satpol PP dan petugas Dishub Kuningan, Senin (11/4/2022).

Ketua DPRD Nuzulrachdy, SE, wakil ketua H Ujang Kosasih dan beberapa anggota dewan menyambut para pendemo, di depan pintu pagar besi. Namun akhirnya setelah negosiasi para mahasiswa boleh masuk halaman gedung. Mereka duduk bersila dengan tertib dan hanya beberapa perwakilan saja yang diperbolehkan masuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.

Gambar

Sebelum masuk gedung DPRD, beberapa orator tampil meski disengat matahari, tetap bertahan membacakan orasinya bergiliran seraya meneriakan yel-yel, "Hidup Mahasiswa" Hidup Mahasiswa.

Sementara itu, para mahasiswa berkumpul di kampus Uniku pukul 13.00 WIB. Mereka melakukan longmarch dari kampusnya di Jl Cut Nyak Dhien menyisir jalan RE Martadinata Ciporang menuju gedung DPRD Kuningan di Ancaran. Aliansi mahasiswa lainnya STKIP Muhamnadiyah, Husnul Khotimah dan PT lainnya berangkat dari kampus masing-masing.

Gambar

Beberapa tuntutan mahasiswa antara lain, menolak 3 periode Presiden Joko Widodo (Jokowi), menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), menolak kenaikan pajak PPN 11 % , selesaikan masalah kelangkaan minyak goreng, stabilkan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Rakyat menjerit kelaparan Dan tolak RUU Ibu Kota Negara (IKN) tandas Rio salah seorang orator.

Menurut Koordinator Aksi, Ziorane disela-sela 'unras', menilai Masa jabatan presiden dan wakil presiden ditambah 3 periode itu sebagai langkah inkonstitusinal dan bertentangan undang undang. Tidak hanya itu, mahasiswa menolak penundaan pemilu. Turunkan harga BBM

"Tugas pemerintah mentaati undang undang dan selalu peka mendengar aspirasi masyarakat," tegasnya.

Gambar

Tujuan aksi demo turun ke jalan tersebut, mendesak pemerintah untuk merevisi undang undang IKN, tolak kenaikan BBM, tolak Jokowi 3 periode.

Para pendemo meminta DPRD untuk menyampaikan tuntutan rakyat, menolak kenaikan BBM, menata kembali harga sembako, menyelesaikan kelangkaan minyak goreng, menolak kenaikan BBM, menuntut pemerintah menstabilkan BBM dan pemerintah wajib menstabilkan harga pangan.

"Penundaan pemilu dan jokowi 3 periode Kami menolak, karena hal itu melanggar UUD 1945," tegasnya.

Aksi demo berakhir tertib menjelang magrib pukul 17.20 WIB. (H Aboy)

Mahasiswa Kuningan Gedung DPRD Perguruan Tinggi Aksi Unjuk Rasa


Loading...