Ini Alasan Kenapa Wajib Nonton Drakor ''All of Us are Dead''
Terasjabar.id - Pada tahun 2021, Netflix Korea telah berhasil menarik perhatian para pemirsa, mulai dari produksi konten originalnya Squid Game, Hellbound, The Silent Sea, hingga variety show Single’s Inferno berhasil masuk ke dalam Netflix's Top TV Shows. Tak ingin menghentikan kesuksesannya di tahun 2022, Netflix Korea berencana untuk membuat 25 konten original untuk tahun ini. Salah satu di antaranya yaitu All of Us are Dead.
Official trailer yang dirilis Netflix melalui kanal YouTubenya, drama Korea All of Us are Dead berhasil memperoleh 10 juta viewers hanya dalam waktu 10 hari sejak perilisannya pada tanggal 13 Januari lalu. Jumlah tersebut termasuk dalam jumlah yang besar untuk sebuah trailer yang baru saja dirilis selama 10 hari. Melalui jumlah tersebut dapat membuktikan bahwa drama Korea All of Us are Dead berhasil dinantikan oleh banyak pemirsa dari seluruh dunia.
Berikut ini lima alasan mengapa kalian harus menantikan drama Korea All of Us are Dead.
1. Diangkat dari cerita webtoon terkenal
All of Us are Dead merupakan sebuah drama thriller yang diangkat dari Naver Webtoon ‘Now at Our School’ milik Joo Dong Geun. Webtoon yang dirilis pertama kali pada tahun 2015 tersebut berhasil mendapatkan rating sebesar 9,4 di Naver Webtoon.
2. Digarap oleh sutradara terkenal
Lee Jae Kyu merupakan sutradara dari beberapa film dan drama terkenal seperti Fashion 70’s (2008), The Influence (2010), The King 2 Hearts (2012), The Fatal Encounter (2014). Drama ini akan menjadi drama pertamanya sejak terakhir ia menjadi sutradara di film Intimate Strangers pada 2018. Menyadur dari Allkpop, Lee Jae Kyu mengungkapkan bahwa drama ini akan menjadi drama yang menarik dan tidak terbayangkan.
3. Diperankan oleh para bintang muda
Drama yang akan berjumlah delapan episode ini akan diperankan oleh para bintang muda. Yoon Chan Young artis muda yang telah debut sejak tahun 2003 tersebut akan turut serta membintangi drama zombie sekolah ini. Selain itu akan ada pula Park Solomon, Park Ji Hoo, Cho Yi Hyun, dan Yoo In Soo.
Park Solomoon sebelumnya pernah membintangi Sweet Revenge (2017) sebagai pemeran utama bersama Kim Hyang Gi. Kemudian Park Ji Hoo, artis kelahiran 2003 tersebut aktif memerankan beberapa drama dan film selama 2016 sampai 2022 ini. Cho Yi Hyun baru-baru ini aktif membintangi drama School 2021 bersama Kim Yo Han. Sedangkan Yoo In Soo akan membintangi dua drama di masa mendatang.
Akan ada pula Kim Byung Chul yang berperan sebagai seorang guru, yang sebelumnya bisa kita lihat melalui trailer drama. Entah bagaimana perannya apakah ia seorang protagonis ataukah antagonis. Yang jelas kita dapat menemukan jawabannya ketika dramanya tayang nanti.
4. Alur cerita yang menegangkan
Jika kita melihat trailer All of Us are Dead, kita bisa mengetahui bahwa wabah zombie ini bermula ketika seorang siswi berkunjung ke sebuah ruang dimana di dalam ruang tersebut terdapat seekor tikus yang berada dalam sebuah kotak.
Tikus yang kemungkinan merupakan hasil eksperimen tersebut kemudian menyerang siswi tersebut dan berakhir siswi tersebut kejang-kejang seperti zombie. Ia kemudian menyerang teman-temannya dan menularkan virus zombie tersebut.
Suasana sekolah menjadi kacau. Banyak siswa yang menjadi zombie. ‘Will you kill or be killed’ begitulah tag line yang ada dalam trailer tersebut. Entah mereka akan membunuh seseorang atau dibunuh. Walaupun menegangkan akan ada romansa percintaan dan persahabatan pula dalam drama tersebut.
5. Memiliki makna yang tersirat
Sang sutradara mengungkapkan bahwa drama tersebut akan menggambarkan bagaimana anak-anak akan menyelamatkan diri ketika berada dalam situasi yang berbahaya. Berbeda dengan orang dewasa yang membuat keputusan secara hati-hati. Kira-kira bagaimana Lee Jae Kyu menggambarkan anak-anak yang akan menyelamatkan diri dalam situasi berbahaya.
Itu dia lima alasan mengapa kalian harus menantikan drama Korea All of Us are Dead. Drama ini akan tayang pada 28 Januari 2022 mendatang. Pastikan untuk turut serta menyaksikan drama yang satu ini agar tak ketinggalan ya. (Suara.com)