Curah Hujan Tinggi, Sekitar 2.000 Rumah dan 4.000 Hektare Tambak di Lamongan Terendam Banjir

Curah Hujan Tinggi, Sekitar 2.000 Rumah dan 4.000 Hektare Tambak di Lamongan Terendam Banjir
Sebanyak 2.000 rumah dan 4.000 hentare tambak di Lamongan terendam banjir dari anak sungai Bengawan Solo.Foto/Abdul wakhid
Editor: Epenz Hot News —Senin, 24 Januari 2022 11:47 WIB

Terasjabar.id - Sekitar 2.000 rumah warga yang tersebar di enam kecamatan wilayah Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir . Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan anak sungai Bengawan Solo kembali meluap.

Berdasarkan data BPBD Lamongan, ribuan rumah tersebut terendam luapan anak Sungao Bengawan Solo yang tersebar di 41 desa di enam kecamatan. Antara lain Kecamatan Deket, Glagah, Karanggeneng, Karang Binangun, Kalitengah dan Turi.

Di Kecamatan Karang Binangun dan Kalitengah, terdapat masing-masing sembilan desa yang tergenang banjir. "Namun jumlah rumah yang banyak tergenang banjir ada di Kecamatan Deket," ujar warga, Choirul Anam, Senin (24/1/2022).

Sementara di Deket, ada 621 desa yang rumahnya terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, antara 20 hingga 25 centimeter. Selain masuk rumah, banjir juga merendam akses jalan dan fasilitas umum lain, termasuk sawah maupun tambak. Dari enam kecamatan yang tergenang tersebut, 4.000 hentare tambak dengan total kerugian mencapai Rp29 miliar.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 24 Januari 2022 - 11:29 WIB oleh Abdul Wakhid dengan judul "Curah Hujan Tinggi, 2.000 Rumah dan 4.000 Hektare Tambak di Lamongan Terendam Banjir". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/665617/704/curah-hujan-tinggi-2000-rumah-dan-4000-hektare-tambak-di-lamongan-terendam-banjir-1642996864

Banjir Hujan Deras Jatim Anak Sungai Bengawan Solo Lamongan


Loading...