Disindir Jonatan Cristie Cs, Kemenpora Akhirnya Siapkan Bonus Piala Thomas

Disindir Jonatan Cristie Cs, Kemenpora Akhirnya Siapkan Bonus Piala Thomas
Pikiran Rakyat
Editor: Malda Sport Style —Sabtu, 4 Desember 2021 13:20 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memastikan bahwa tim bulu tangkis Indonesia yang sukses merengkuh Piala Thomas 2020 bakal mendapatkan bonus.

Kepastian itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat menggelar konferensi pers daring bersama awak media pada Sabtu (4/12/2021).

Keputusan itu diungkap Zainudin Amali setelah pemerintah dalam hal ini Kemenpora mendapat sindiran dari para pebulu tangkis nasional serta kritik dari masyarakat luas.

Zainudin Amali menuturkan bahwa pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sebetulnya tidak diatur secara jelas dalam undang-undang atau peraturan menteri, berbeda dengan multievent seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Namun, Kemenpora pada akhirnya setuju untuk memberikan bonus kepada tim Piala Thomas yang merupakan kejuaraan beregu putra paling bergengsi di dunia. Mereka sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan terkait hal itu.

“Setelah saya rapat koordinasi internal, kami memutuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah,” ungkap Zainudin Amali.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, mengunggah keluh kesahnya di Instagram Story terkait bonus pemerintah terkait keberhasilan tim Indonesia merengkuh gelar Piala Thomas 2020. [Instagram/@jonatanchristieofficial]
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, mengunggah keluh kesahnya di Instagram Story terkait bonus pemerintah terkait keberhasilan tim Indonesia merengkuh gelar Piala Thomas 2020. [Instagram/@jonatanchristieofficial]

“Tapi untuk ke depannya kami akan mempertegas mana saja kegiatan-kegiatan yang akan mendapat apresiasi atau bonus dari pemerintah. Jadi kategori-kategorinya akan diperjelas supaya tidak ada lagi perdebatan dan diskusi berkepanjangan,” ujarnya menambahkan.

Adapun penyerahan bonus, lanjut Zainudin, akan dilakukan pekan depan di kantor Kemenpora. Namun bonus tidak akan diserahkan kepada masing-masing atlet, melainkan kepada federasi bulu tangkis Indonesia PBSI. Langkah tersebut dipilih mengingat Piala Thomas merupakan kejuaraan beregu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1684 tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga diatur bahwa pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi olahragawan yang memenuhi persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud adalah meraih medali pada ajang SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade.

Selain itu, ada juga kategori untuk juara kejuaraan dunia maupun kejuaraan Asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade, serta menjadi juara pada ajang Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games.

Namun aturan tersebut memang belum mengatur secara spesifik kejuaraan single event apa saja yang masuk dalam kategori pemberian bonus pemerintah.

"(Pemberian bonus) ini bukan karena desakan publik karena kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, jadi kami benar-benar mengikuti rule," pungkas Zainudin, demikian seperti dimuat Antara.

Sebelumnya, beberapa pebulu tangkis Tanah Air salah satunya Jonatan Christie memberi tanggapan terkait belum adanya bonus yang diberikan pemerintah untuk tim Indonesia pemenang Piala Thomas 2020.

Lewat Instagram Story, Jonatan Christie menuliskan harapannya bahwa Piala Thomas 2020 bisa dimasukan ke dalam kategori ajang single event yang bergengsi agar pemerintah punya alasan mengucurkan bonus.(Suara.com)

Kemenpora Piala Thomas Thomas Cup Bulu Tangkis olimpiade


Loading...