Timnas Indonesia Kritik ke Panitia AFF 2020 Karena Makanan yang Disajikan Sangat Buruk

Timnas Indonesia Kritik ke Panitia AFF 2020 Karena Makanan yang Disajikan Sangat Buruk
pssi.org Pemain Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Antalya Turki jelang Piala AFF 2020
Editor: Malda Sport Style —Sabtu, 4 Desember 2021 10:37 WIB

Terasjabar.id - Piala AFF 2020 digelar di Singapura. Namun Indonesia melakukan prostes terhadap negara yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Diketahui, Timnas Indonesia sudah tancap gas ke Singapura.

Skuad Garuda mendarat di Singapura pada Kamis (2/12/2021) malam WIB setelah menempuh penerbangan dari Turki.

Sesampainya di Singapura, Timnas Indonesia langsung beristirahat di hotel.

Dalam ajang sepak bola antarnegara Asia Tenggara tersebut, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Laos, Kamboja, dan Malaysia.

Pada kompetisi yang digelar di tengah pandemi kali ini, Piala AFF diselenggarakan secara sistem bubble atau gelembung.

Sebab, angka pandemi Covid-19 di Singapura masih cukup tinggi dan bahkan dikabarkan sudah masuk varian baru yang bernama Omicron.

Oleh karena itu, Pemerintah Singapura dan panitia Piala AFF 2020 menerapkan protokol kesehatan secara ketat termasuk pada penyajian makanan pada peserta.

Akan tetapi, penyajian makanan inilah yang ternyata menjadi permasalahan di kalangan para tim peserta.


Protes keras diajukan oleh asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yakni Dzenan Radoncic.

Melalui akun Instagram pribadinya, Radoncic mengeluhkan betapa buruknya kualitas makanan yang disajikan pada para peserta

"Inilah bagaimana mereka (panitia Piala AFF 2020) melayani orang-orang dalam akomodasi 'bubble' di Singapura!" tulis Radoncic melalui akun pribadinya.

"Tidak manusiawi!" tegasnya.

Keluhan soal makanan juga diungkapkan oleh rekan Radoncic yakni Nova Arianto.

Dengan menggunakan nada yang sedikit berbeda dari Radoncic, Nova Arianto mencoba memaklumi kondisi tersebut.

Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Nova sedikit lebih tenang dengan menganggap soal makanan itu memang merupakan kebijakan dari pemerintah Singapura terkait bubble.

"Karena memang kebijakan dari pemerintah Singapura tidak boleh ada prasmanan dan harus dalam bentuk box bento," ungkap Nova.

Meski demikian, Nova juga menyuarakan keluhannya soal menu makanan yang disajikan oleh panitia Piala AFF 2020.

Nova menilai menu makanan masih sangatlah kurang dan ada dua hal yang ia soroti.

Nova menyoroti minimnya kuantitas dari makanan yang disajikan serta kandungan protein di dalamnya.

"Kalau dari menu memang masih sangat kurang dari kuantitas dan banyaknya protein," nilai Nova.

Nova pun mengaku sudah mengajukan protes langsung kepada panitia Piala AFF 2020 terkait masalah makanan tersebut.

Pria berusia 43 tahun itu berharap pihak panitia bisa memperbaiki kualitas makanan untuk para peserta Piala AFF 2020.

"Tapi itu sudah kami komunikasikan ke panitia Piala AFF 2020 untuk diperbaiki dan berharap bisa lebih baik lagi," aku Nova.

"Sebab para pemain membutuhkan tenaga untuk latihan dan bertanding," tegas Nova.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Timnas Indonesia Protes dan Berikan Kritikan ke Panitia Piala AFF 2020.(Tribunbatam.id)



Piala AFF 2020 PT LIB Timnas Shin Tae-Yong Ketum PSSI Singapura Timnas Turki


Loading...