BREAKING NEWS Mayat Anak 10 Tahun Dalam Karung di Bandung Terungkap, Pelaku Kelas 3 SMA

BREAKING NEWS Mayat Anak 10 Tahun Dalam Karung di Bandung Terungkap, Pelaku Kelas 3 SMA
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Kamis, 25 November 2021 09:42 WIB

Terasjabar.id - Pelaku perampasan nyawa anak perempuan 10 tahun yang mayat ditemukan di karung di Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung diringkus.

Saat ditemukan, korban ditemukan di dalam karung dalam kondisi penuh luka dan mulutnya ditutup lakban. Korban mayat dalam karung itu dihabisi saat pulang ngaji.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menerangkan, pelaku masih di bawah umur dan masih sekolah kelas 3 SMA.

"Pelaku masih di bawah umur dan tetangga korban, ditangkap di sekitar Majalaya," ujar Kapolresta Bandung di Mapolresta Bandung, Kamis (24/11/2021).

Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi rumah korban dalam kondisi meninggal, mayat dalam karung dan mulut dilakban serta ada luka di jidat dan kening.

"Kemudian di alat kelamin korban ditemukan sperma. Pelaku mengakui sempat berbuat seperti itu (pemerkosaan). Pelaku menghabisi nyawa korban supaya perbuatannya tidak ingin terungkap," ujar Hendra.

Saat ini, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolresta Bandung untuk keperluan penyidikan.

"Terhadap pelaku, kami kenakan Pasal 340 dan Pasl 338 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan. Kami juga junctokan dengan Undang-undang Perlindungan Anak," kata dia.

Pasal 340 KUH Pidana tentang perampasan nyawa berencana ancaman pidana maksimal pidana mati, seumur hidup atau 20 tahun. Sedangkan Pasal 338 KUH Pidana ancaman pidana maksimal 15 tahun.


Kronologi

Kapolsek Pacet, AKP Edi Pramana mengatakan, bocah perempuan tersebut ditemukan warga di belakang rumahnya setelah sempat hilang beberapa jam.

Korban, kata dia, meninggalkan rumah sekitar pukul 17.30 WIB untuk pergi mengaji di masjid tak jauh dari rumahnya.

Namun hingga pukul 19.30 WIB, korban tak kunjung pulang. Orang tua korban kemudian mencari anaknya ke tempat mengaji dan rumah teman korban yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.

Lantaran belum juga ditemukan, orang tua korban kemudian mengumumkan lewat pengeras suara masjid, meminta bantuan warga untuk mencari korban.

Bocah tersebut akhirnya ditemukan dua orang warga yang melakukan pencarian ke belakang rumah.

"Jadi, warga ini mendapati sebuah karung di belakang rumah dekat bangunan mushola, saat dibuka warga menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa," ujar Edi saat dihubungi Rabu (23/11/2021).

Korban ditemukan di dalam karung dengan kondisi tak bernyawa, menggunakan baju lengkap namun tak menggunakan celana dalam.

"Tangan sama mulutnya terlilit lakban, serta ada bekas kekerasan di muka dan kepala. Diduga meninggal akibat penganiayaan," katanya.

Jasad korban, kata dia, langsung di evakuasi warga dan melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.

Di lokasi kejadian, Polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti kampak, dua karpet, satu celana yang menggantung di dinding mushola, sebilah pisau dan asbak berisi puntung rokok.

Saat ini jasad korban masih dalam pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bahayangkara Sartika Asih.

"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter Forensik," katanya.

Saat ini, empat orang saksi sudah diperiksa Polisi terkait peristiwa tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi ada perpisahan di gang menuju rumah korban, saat itu dia menuju rumahnya," ucapnya.

Kasus ini akan ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung.

"Saat ini masih pendalaman di bantu Polresta Bandung," ucapnya.(Tribunjabar.id)


Bandung Mayat Dalam Karung Viral Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet


Loading...