Hindari Jalan Kolonel Masturi Lembang, Ada Tebing Setinggi 20 Meter yang Rawan Longsor

Hindari Jalan Kolonel Masturi Lembang, Ada Tebing Setinggi 20 Meter yang Rawan Longsor
(Istimewa/ warga : Google)
Editor: Epenz Teras KBB —Senin, 15 November 2021 08:29 WIB

Terasjabar.id - Warga yang hendak bepergian diminta menghindari Jalan Kolonel Masturi, Lembang, Jawa Barat.

Warga diminta waspada karena di ruas jalan tersebut ada titik rawan longsor, tepatnya di Kampung Karamat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.

Di titik tersebut ada tebing setinggi 20 meter yang siap-siap runtuh dan longsor.

Pasalnya, sudah terdapat retakan tanah di sekitar lokasi yang dikhawatirkan tebing akan longsor setiap saat.

Hujan deras yang mengguyur kawasan itu, Sabtu (13/11) memicu retakan tanah di bagian atas tebing. Dikhawatirkan longsor kembali terjadi tiba-tiba.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan, kondisi retakan tanah di titik longsor tersebut bentuknya memanjang ke arah utara dengan perkiraan panjang mencapai 3 sampai 5 meter dengan penurunan tanah 2 meter.

"Ini perlu dilakukan mitigasi lanjutan dan ditutup lagi dengan terpal supaya tidak terjadi longsor susulan. Karena untuk titik longsor awal sudah dilakukan mitigasi dengan ditutup menggunakan terpal dan semen," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (14/11).

Adanya retakan dan penurunan tanah tersebut, kata dia, sangat membahayakan pengguna jalan, sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut terkait penanganan longsor di lokasi tersebut.

"Untuk penanganan darurat itu hanya menutup titik longsornya dengan terpal. Kalau soal penurunan sisa material dengan paksa akan dikaji lagi karena berpotensi bertambah lagi titik longsornya," kata Duddy.

Untuk antisipasi adanya korban jika terjadi longsor susulan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan anggota Polres Cimahi untuk melakukan penutupan ruas Jalan Kolonel Masturi supaya tidak ada pengendara yang melintas.

"Untuk sementara jalan bisa ditutup dulu manakala terjadi hujan karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Dikhawatirkan ada longsor secara tiba-tiba," ucapnya.

Sebelum longsor di tebing ini ditangani, pihaknya meminta kendaraan bertonase besar untuk tidak melewati jalur tersebut karena bisa saja terjadi getaran yang memicu retakan tanah lebih parah lagi.

"Tadi memang sempat ditutup, tapi karena sudah reda hujannya jadi bisa dilalui lagi," kata Duddy.

Terakhir, tebing itu longsor pada 2 Oktober 2021. (hilman kamaludin)


Disadur dari Tribunjabar.id

Longsor Musim Penghujan Kolonel Masturi Lembang Jabar


Loading...